MENU TUTUP

BNPB siapkan Dukungan Penanganan Bencana di Yakuhimo

Kamis, 26 Oktober 2023 | 12:20 WIB / Andy
 BNPB siapkan Dukungan Penanganan Bencana di Yakuhimo Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam Rapat Tingkat Menteri membahas Penanganan Dampak Bencana Tanah Longsor dan Bencana Kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, bertempat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta pada Rabu (25/10).(ANTARA/HO-BNPB)

JAKARTA,wartaplus.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan dukungan percepatan penanganan bencana longsor dan kekeringan penyebab kelaparan di Kabupaten Yakuhimo, Papua Pegunungan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam keteranganya disiarkan di Jakarta, Kamis, pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan status Tanggap Darurat Bencana mulai 21 Oktober hingga 1 November 2023, ini membuat BNPB dapat mendorong bantuan untuk percepatan bencana di sana.

“Pemkab Yahukimo telah menetapkan status tanggap darurat sehingga BNPB bisa langsung turun memberikan bantuan, kami akan kirimkan logistik dan anggaran yang bisa langsung digunakan Pemkab Yahukimo dan masyarakatnya,” kata Suharyanto dalam Rapat Tingkat Menteri membahas Penanganan Dampak Bencana Tanah Longsor dan Bencana Kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, bertempat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta pada Rabu (25/10).



Tidak hanya menyiapkan logistik, BNPB juga akan menyiapkan satu unit pesawat jenis Cessna Grand Caravan dengan muatan hampir menyentuh 1.500 kg dalam satu kali penerbangan, untuk mempermudah distribusi bantuan hingga ke titik-titik terdampak.

“Kami siapkan beras 20 ton, makanan siap saji 10.000 paket, biskuit portein 10.000 bungkus, tenda pengungsi 5 unit , sembako 1.500 paket, hygiene kits 1.500 paket, solar panel 50 unit, dan anggaran operasional Rp1 miliar,” ucapnya.
Selain itu, BNPB menyiapkan 1 pesawat untuk mengangkutnya, karena medan sangat berat dan dari satu titik ke titik lain yang hanya bisa menggunakan jalur udara atau pesawat. Dirinya menjelaskan, kondisi dan dampak bencana di wilayah Kabupaten Yahukimo.

“Ada juga bencana longsor selain gagal panen, akibat bencana longsor 70 rumah masyarakat rusak ringan dan 30 lebih rumah rusak berat. Seperti di daerah lain yang rumah rusak ringan akan dapat bantuan per rumah 15 juta dan rusak berat akan dapat pergantian 60 juta, data rumah rusak ini sifatnya masih belum pasti dan akan diverifikasi terus,” tuturnya.

Suharyanto menegaskan, bantuan ini merupakan dukungan pertama dan tidak menutup kemungkinan akan dikirimkan lagi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lokasi terdampak.

“Ini dukungan awal, kami akan terus koordinasi dengan pemerintah daerah, kira-kira apalagi kebutuhan untuk mendukung masyarakat terdampak,” pungkas Suharyanto.


BACA JUGA

Aksi Tutup PT Freeport di Nabire Dibubarkan Aparat Kepolisian

Senin, 07 April 2025 | 10:23 WIB

Aksi Tutup Freeport dan Teriakan Papua Merdeka Nyaring Terdengar

Senin, 07 April 2025 | 09:46 WIB

Seruan Aksi Tutup PT Freeport, Polisi: Tidak Ada Ijin

Minggu, 06 April 2025 | 09:32 WIB

Aktifitas Warga Angguruk dan Heriapini Kembali Normal, Bupati Didimus: Penegakan Hukum Tetap Berjalan 

Jumat, 04 April 2025 | 14:43 WIB

Personel Ops Damai Cartenz Rayakan Lebaran di Sugapa dengan Kebersamaan dan Solidaritas

Kamis, 03 April 2025 | 15:20 WIB
TERKINI

Ketua Klasis GIDI Wilayah Yamo Serukan Perdamaian di Puncak Jaya

6 Jam yang lalu

Bupati Yunus Wonda Janji Tertibkan Miras di Kabupaten Jayapura

11 Jam yang lalu

Minim Fasilitas Pemadam, Aula Kantor Bupati Dogiyai Ludes Terbakar

12 Jam yang lalu

Aksi Tutup PT Freeport di Nabire Dibubarkan Aparat Kepolisian

15 Jam yang lalu

Aksi Tutup Freeport dan Teriakan Papua Merdeka Nyaring Terdengar

16 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com