MENU TUTUP

Oktober 2023 Nilai Tukar Petani di Papua Naik 0,32 Persen

Minggu, 05 November 2023 | 08:13 WIB / Andi Riri
Oktober 2023 Nilai Tukar Petani di Papua Naik 0,32 Persen Ilustrasi petani Papua/dok:BPPSDMP

JAYAPURA, wartaplus.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) periode Oktober 2023 sebesar 100,18 atau naik  0,32 persen dibandingkan dengan bulan September 2023.

Kepala BPS Papua, Adriana H. Carolina dalam rilis tertulisnya menyebut, peningkatan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,48 persen, lebih tinggi dari pada peningkatan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 0,15 persen.

"Pada Oktober 2023, It Papua sebesar 111,45 atau naik 0,48 persen dibandingkan It September 2023. Peningkatan It disebabkan oleh peningkatan indeks di beberapa subsektor yaitu subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,48 persen,
subsektor Holtikultura sebesar 1,11 persen, dan subsektor Peternakan sebesar 0,50 persen," sebut Adriana.

Sedangkan Indeks harga yang dibayar oleh petani (Ib), Fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk keperluan
produksi hasil pertanian dapat diketahui melalui indeks harga yang dibayar petani

"Pada Oktober 2023, Ib Papua sebesar 111,25 atau naik 0,15 persen dibandingkan Ib bulan sebelumnya. Peningkatan Ib gabungan tersebut didorong oleh peningkatan Ib pada semua subsektor pertanian yaitu subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,12 persen, subsektor Hortikultura naik sebesar 0,22 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,44 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,19 persen, dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,15 persen," jelasnya.

Lebih lanjut diuraikan Adriana, NTP Nasional Oktober 2023 sebesar 115,78 atau mengalami kenaikan sebesar 1,43 persen dibanding dengan NTP bulan sebelumnya.

Hasil penghitungan NTP di 34 provinsi pada Oktober 2023 menunjukkan bahwa 30 provinsi mengalami peningkatan NTP, sementara 4 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP, dimana Provinsi Kalimantan Selatan tercatat mengalami kenaikan

NTP tertinggi, yaitu sebesar 2,53 persen, sedangkan Provinsi Kepulauan Riau  tercatat mengalami penurunan NTP terdalam, yaitu sebesar 1,16 persen.**


BACA JUGA

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

Minggu, 28 April 2024 | 03:18 WIB

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

Sabtu, 27 April 2024 | 21:30 WIB

Peringati Hari Otda ke-28, Pemprov Papua Siap Tindak Lanjuti Arahan Mendagri Terkait Ekonomi Hijau

Jumat, 26 April 2024 | 21:08 WIB

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

Jumat, 26 April 2024 | 08:47 WIB

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

Jumat, 26 April 2024 | 07:18 WIB
TERKINI

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

7 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

12 Jam yang lalu

Advokat Pieter Ell Terpilih jadi Kuasa Hukum KPU RI

18 Jam yang lalu

Peringati Hari Otda ke-28, Pemprov Papua Siap Tindak Lanjuti Arahan Mendagri Terkait Ekonomi Hijau

1 Hari yang lalu

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com