MENU TUTUP

Kabar Lukas Enembe Meninggal Dunia Ternyata Hoaks, Pengacara Beberkan Kondisinya

Rabu, 15 November 2023 | 19:57 WIB / Andi Riri
Kabar Lukas Enembe Meninggal Dunia Ternyata Hoaks, Pengacara Beberkan Kondisinya Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe/Dian Mustika

JAYAPURA, wartaplus.com - Kabar mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe meninggal dunia kembali beredar luas melalui pesan whatsaap pada Rabu (15/11) sore.

Bahkan, akibat pesan berantai yang belakangan diketahui hoaks atau tidak benar itu membuat warga khususnya Jayapura panik.

Pasalnya, dalam salah satu pesan yang beredar menyebut jika warga masyarakat dari pegunungan Papua bahkan telah mengamuk dan siap turun ke kota Jayapura.

Informasi ini dibantah keras oleh Kuasa Hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona.

Dalam pesannya via whatsaap kepada wartawan, Petrus menegaskan jika kliennya masih menjalani perawatan di RSPAD Jakarta.

"Sore ini beredar informasi  di berbagai media yang menyatakan  klien kami Lukas Enembe  berpulang. Sebagai Penasihat Hukum Lukas Enembe  yang rutin mengunjungi beliau di Pavilion Kartika RSPAD, dengan tegas menyatakan bahwa info meninggalnya bapak Lukas Enembe  itu tidak benar," tegasnya membantah.

Petrus bahkan mengaku, jika pada Selasa sore kemarin, ia masih menemani Lukas Enembe melakukan cuci darah yang keenam kalinya di ruang tindakan RSPAD.

Tindakan cuci darah ini dilakukan Lukas Enembe sejak 29 Oktober lalu, setelah diyakinkan oleh Tim Dokter dari Singapura  pada 28 Oktober 2023.

"Kondisi beliau (Lukas Enembe) hari ini, Rabu 15 November sore, setelah saya menanyakan ke adik adik dari Papua yang menemani beliau di rumah sakit, tidak terjadi apa-apa, bahkan beliau baru selesai makan," aku Petrus.

Isu Lukas Enembe berpulang adalah tidak benar, juga ditegaskan Kabag Pemberitaan KPK RI, Ali Fikri.

"Informasi yang kami peroleh, isu tersebut tidak benar, yang bersangkutan saat ini masih dalam perawatan kesehatan di RSPAD," kata Ali Fikri.

Untuk diketahui, mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe dijatuhi vonis hukuman penjara selama 8 tahun oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Kamis, 19 Oktober 2023 lalu.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK selama 10,5 tahun penjara. Oleh karenanya, KPK mengajukan banding atas putusan Majelis Hakim tersebut.

Gubernur Papua dua periode itu, dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi berupa penerimaan suap dan gratifikasi, saat menjabat Gubernur Papua periode 2013 - 2022 dengan total yang diterima sebesar Rp19,6 Miliar.

Sejak ditangkap KPK pada awal Oktober 2022 lalu, kondisi kesehatan Lukas Enembe terus menurun. Ia divonis dokter mengalami komplikasi penyakit diantaranya jantung, ginjal, hati yang sudah tidak berfungsi dengan baik.**


BACA JUGA

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

Jumat, 22 November 2024 | 19:48 WIB

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

Jumat, 22 November 2024 | 15:15 WIB

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

Jumat, 22 November 2024 | 08:06 WIB

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

Jumat, 22 November 2024 | 07:33 WIB

Kampanye Akbar Mari-Yo, Bakal Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis dengan 5 Dokter Spesialis

Jumat, 22 November 2024 | 06:24 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

6 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

7 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

7 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

8 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com