Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

YAHUKIMO,wartaplus.com — Malam yang mencekam terjadi di halaman Gereja GIDI Siloam, Jalan Poros Logpon Kilometer 4, Distrik Dekai, ketika seorang pria bernama Bahar bin Saleh (55) tewas usai mendapatkan luka tusuk serius dari pelaku yang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa korban, yang merupakan sopir asal Bugis/Makassar, tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal saat baru tiba di lokasi gereja.
“Korban diserang secara tiba-tiba dari arah jalan masuk. Meskipun sempat berusaha kabur ke dalam gereja, pelaku tetap mengejar dan melakukan penikaman berulang kali hingga korban jatuh tersungkur,” terang Brigjen Faizal.
Saksi mata di lokasi menceritakan, kepala suku setempat sempat berusaha menghentikan pelaku dengan berteriak, “Jangan, saya kepala suku!” namun usahanya tidak diindahkan.
Korban segera dilarikan ke RSUD Dekai, tetapi nyawanya tidak tertolong akibat luka tusuk di bagian perut, dada, dan kepala yang cukup parah.
Tak lama setelah kejadian, aparat gabungan dari Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo langsung ke TKP untuk melakukan pengejaran dan mengamankan area sekitar gereja.
Menurut Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, hasil awal penyelidikan mengarah pada dugaan bahwa pelaku adalah anggota KKB dari Kodap XVI Yahukimo yang selama ini aktif beraksi di wilayah sekitar Jalan Poros Logpon KM 4.
Insiden ini juga menimbulkan keprihatinan karena korban diketahui turut membantu persiapan peresmian gereja yang sedianya digelar hari ini. Sayangnya, karena tragedi ini, acara peresmian terpaksa ditunda.
Polisi menegaskan bahwa kekerasan yang dilakukan KKB menunjukkan kekejaman mereka yang terus menyebar teror di berbagai bidang, termasuk tempat ibadah dan fasilitas umum.