MENU TUTUP

Ini Janji Bupati Yuni di Acara Jubelium Sekolah Alkitab Mulia Puncak Jaya

Rabu, 06 Juni 2018 | 19:56 WIB / Riri
Ini Janji Bupati Yuni di Acara Jubelium Sekolah Alkitab Mulia Puncak Jaya Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda di acara perayaan Jubelium dan penamatan sekolah alkitab Mulia, Rabu (6/6)/HumasPj

MULIA,- Bertepatan dengan perayaan 50 Tahun (Jubelium) berdirinya sekolah Alkitab Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, dihelat penamatan 13 Siswa yang berlangsung di Lapangan Sekolah Alkitab Mulia, Rabu (6/6).

Dibawah naungan tema “Bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah dan memberi buah," perayaan jubelium sekaligus penamatan siswa diawali dengan ibadah syukur yang dibawakan oleh pdt. Usman Kobak Sth yang juga adalah Wakil Presiden GIDI Indonesia.

Dalam khotbahnya pdt Usman Kobak mengajak umat kristen agar tidak malas untuk membaca firman Tuhan yang tertuang dalam alkitab.

"Orang Mulia Tuhan kasih kepercayaan yang besar sehingga pekabaran Injil mampu menyelamatkan orang Papua. Karena Surga akan sepi tanpa orang Papua. Iman kita bukan karena kita melihat namun percaya apa yang ada dalam Firman Tuhan. Kecanggihan teknologi dengan hadirnya ponsel atau Hp saat ini membuat umat makin malas untuk buka Alkitab karena pengaruh Hp," ungkapnya.

Usman juga mengapresiasi keberadaan sekolah alkitab mulia yang menurutnya telah menjadi berkat bagi semua orang.

Dikutip dari rilis humas setda kabupaten, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda dalam sambutannya menyatakan bahwa  sampai saat ini kerukunan umat beragama di wilayahnya sangat terjaga baik.  

"Kami tidak pernah membedakan antar suku, agama dan ras. Kita harus berkomitmen untuk menjadikan Puncak Jaya seperti dulu kala yaitu Kasih harus di bangun di tempat ini” ujarnya

Para para siswa/i yang telah ditamatkan ini, kata Yuni, ke depan akan menjadi pemimpin – pemimpin besar di Puncak Jaya dan daerah lain.

"Saya berterima kasih kepada tua – tua (para gembala, pendeta) yang masih melayani sampai saat ini di Puncak Jaya," ucapnya

Larang Kader Gereja Berpolitik

Di kesempatan itu, Bupati Yuni melarang keras kader – kader gereja ikut berkecimpung di dalam pemerintahan atau dunia politik, 

"Karena itu para alumni dari STT GIDI, STAKIN dan Sekolah Kebenaran lainnya tidak akan diterima di pemerintahan dan akan di serahkan sepenuhnya kepada pekerjaan gereja," tegasnya.

Bupati Yuni juga menjanjikan bahwa tahun depan pemerintah kabupaten akan akan membangun aula serta ruangan sekolah permanen.

"STT GIDI sekarang sudah mencapai S2 dan kedepannya akan disediakan untuk S3, Pemerintah akan menjamin Beasiswa untuk para Siswa/i di sekolah ini. Pemerintah tidak akan lepas tangan dalam pembiayaan sekolah GIDI," tegas janjinya.

Tamatkan 13 Siswa

Acara penamatan sekaligus pelepasan 13 orang siswa Alkitab bersama istri ditandai dengan penyerahan ijazah dari kepala sekolah Pdt. Enar Wonda, S.Th kepada siswa – siswi yang ditamatkan.

Adapun para siswa yang telah menempuh pendidikan selama 3 tahun itu, berasal dari berbagai utusan gereja GIDI dari berbagai Klasis meliputi calon Klasis Gurage, Klasis Mulia, dan Klasis Yalu.

Dalam laporannya, kepala sekolah Alkitab Pdt. Enar Wonda, S.Th menuturkan, selain SPP dan bantuan baik dari pemda, denominasi gereja maupun ikatan warga juga ada usaha kreatif seperti beternak babi/wam dan kolam ikan. Enar berharap ke depan didirikan sekolah Theologia berbahasa dani di Puncak Jaya.

Pdt. Gandius mengisahkan sejarah singkat asal mula berdirinya sekolah Alkitab diawali dengan momen pembaptisan oleh Misionaris pada tanggal 12 Februari 1963  kepada utusan 51 orang pertobatan pertama. Total sampai saat ini siswa/i yang telah ditamatkan sebanya 1.206 siswa. Salah satu diantaranya Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley dan Presiden Gidi pertama adalah Pdt. Gun Wanena.

Perayaan jubelium dan penamatan siswa dihadiri oleh Wakil Bupati, Deinas Geley, Ketua DPRD Nesco Wonda bersama jajaran, Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra F. Napitupulu, perwakilan Dandim 1714/PJ, Ketua PKK Ny. Ursula Waminop, ketua KPU Jenifer Darling Tabuni, juga turut hadir ketua STT GIDI Jayapura Pdt. Lenis Kogoya bersama para dosen, Kepala Suku Yulenus Enumbi.*


BACA JUGA

Tingkatkan Mutu Pelayanan, RSUD Mulia Gelar Pelatihan Perawatan Luka Modern

Senin, 06 Mei 2024 | 12:21 WIB

Puncak Jaya Kondusif Pasca Saling SerangĀ  Pendukung Caleg Partai Gerindra dan NasDem

Jumat, 01 Maret 2024 | 14:31 WIB

Plh Sekda Puncak Jaya Minta TPID Rutin Pantau Harga Sembako

Senin, 29 Januari 2024 | 12:26 WIB

Pj Bupati Puncak Jaya Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah dan 90 Proyek Pembangunan

Senin, 22 Januari 2024 | 17:57 WIB

Letakkan Batu Pertama Kantor Gereja Immanuel Yalinggua, Pj Sekda Yubelina Sampaikan Ini

Jumat, 19 Januari 2024 | 21:14 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Kota Solo

6 Jam yang lalu

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

15 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

17 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

19 Jam yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com