Sentuhan Humanis, Bupati Yuni Temui Pasien RSUD Mulia Pastikan Pelayanan Kesehatan Berjalan Optimal

MULIA, wartaplus.com – Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., MM bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia, Rabu (17/09/2025).
Kunjungan tersebut menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam memastikan pelayanan kesehatan di Puncak Jaya terus berjalan maksimal.
Didampingi Forkopimda dan Pj Sekretaris Daerah Yubelina Enumbi, SE, MM, MH, Bupati Yuni meninjau fasilitas rumah sakit, berdialog dengan tenaga medis, serta meninjau kondisi pasien di ruang perawatan.
Dengan penuh kehangatan, Bupati Yuni menyapa satu per satu pasien yang ditemui. Bupati Yuni tidak hanya sekedar menanyakan kondisi kesehatan, tetapi juga memberikan dukungan moril dengan bercengkrama langsung bersama pasien dan keluarga mereka.
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Puncak Jaya itu disambut antusias oleh pasien yang merasa mendapat perhatian langsung dari pimpinan daerah.
“Kehadiran kami di sini untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan baik, sekaligus memberikan semangat bagi pasien agar terus berjuang untuk sembuh.
Pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan, baik dari segi fasilitas maupun dukungan bagi tenaga medis,” ujar Bupati Yuni.
Forkopimda yang hadir juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran dokter, perawat, dan seluruh tenaga kesehatan di RSUD Mulia. Mereka menilai bahwa di tengah tantangan dan keterbatasan, tenaga medis tetap bekerja dengan penuh dedikasi demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, Bupati Yuni menegaskan bahwa kesehatan adalah kebutuhan dasar yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Kunjungan ini tidak hanya menjadi agenda kerja rutin, tetapi juga bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat Puncak Jaya.
Dengan adanya perhatian langsung dari pimpinan daerah, diharapkan RSUD Mulia semakin termotivasi untuk meningkatkan mutu pelayanan, sementara masyarakat merasa lebih yakin bahwa hak mereka atas layanan kesehatan terus diperjuangkan.(rilis)