MENU TUTUP

Freeport Hijaukan Kembali Kawasan Bekas Tambang Terbuka Grasberg

Selasa, 23 Januari 2024 | 20:23 WIB / Roberth
Freeport Hijaukan Kembali Kawasan Bekas Tambang Terbuka Grasberg Divisi Environmental PTFI sedang melakukan upaya reklamasi di kawasan bekas tambang terbuka (open pit) Grasberg. Dua kegiatan utama reklamasi Grasberg mencakup pelandaian lahan dan revegetasi (penanaman kembali)/Istimewa

TIMIKA,wartaplus.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan. Pihak PTFI melakukan penanaman dan penghijauan kembali kawasan bekas tambang terbuka (open pit) Grasberg. Kegiatan yang menjadi bagian besar dari aktivitas reklamasi ini merupakan wujud keseriusan PTFI dalam menjalankan roadmap yang telah disusunnya kepada pemerintah, dalam hal ini kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Manager Highland Environmental PTFI Yohan Sunyoto menjelaskan ada dua tugas utama reklamasi yang dijalankan oleh PTFI di kawasan Grasberg, yakni penatagunaan lahan dan revegetasi (penanaman kembali). "Reklamasi ini sudah kami lakukan secara paralel sejak masih proses produksi berjalan hingga nanti operasional kami berakhir di tahun 2041," kata Yohan.

Pada tahun 2023, PTFI telah melakukan penanaman di bekas galian Grasberg seluas 35 hektare di area Wanagon (sebelah barat puncak Cartenz dengan elevasi di ketinggian 3.800 mdpl) dan Kaimana (sebelah barat di ketinggian 4.300 mdpl). Sedangkan untuk tahun 2024 ini, target reklamasi PTFI menjadi 65 hektare.

“Berdasarkan kewajiban yang tertuang di dalam roadmap, luasan yang akan direklamasi  hingga tutup operasional yaitu seluas 900 hektare. Sementara itu, total reklamasi yang sudah dijalankan hingga 2023 sudah mencapai 507 hektare,” jelas

Superintendent Grasberg Engineering Divisi
Environment PTFI Edi Suryanto. Edi menjelaskan dalam upaya reklamasi ini hal pertama yang dilakukan adalah pelandaian lahan. Pelandaian ini dilakukan dengan melakukan penutupan bekas galian tambang dengan menggunakan limestone atau batu kapur setebal 5 meter. Penutupan bekas galian ini sekaligus juga berfungsi sebagai upaya mencegah terjadinya rembesan air. Sementara untuk kemiringan setiap hamparan yang
dilandaikan itu sekitar 25 derajat.

Sementara itu untuk kegiatan revegetasi, tim environmental PTFI menggunakan jenis tanaman asli setempat, yaitu rumput endemik Deschampsia. Tanaman ini hanya tumbuh di wilayah Grasberg.

“Ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) merupakan keunikan dari kawasan ini yang membuatnya sulit ditumbuhi banyak jenis tanaman. Rumput jenis ini memiliki faktor kesuksesan paling tinggi untuk tumbuh di zona alpin, yaitu 94 persen,” jelas Superintendent Highland Divisi Environment PTFI Amiruddin.

PTFI memiliki rumah nursery untuk memperbanyak rumput endemik ini. Untuk lahan seluas 1 hektare, dapat ditumbuhi sekitar 10 ribu rumput Deschampsia. PTFI juga melakukan hydroseeding, yaitu upaya pemupukan dengan sistem tabur dan semprot.

“Cairan yang disemprot itu berisi campuran dari pupuk (bactosoil), media tanam, dan benih-benih yang kita ambil dari kelopak-kelopak di rumput ini. Pupuk bactosoil sendiri kami datangkan secara khusus dari Jerman,” kata Amir.

Upaya reklamasi lahan yang dilakukan oleh PTFI di kawasan Grasberg menunjukkan komitmen PTFI dalam melakukan kegiatan produksi secara aman dan berkelanjutan. Terlepas dari tantangan yang ada, PTFI selalu berupaya untuk mengembalikan lingkungan pasca tambang seperti semula. PTFI percaya bahwa setelah tambang berhenti beroperasi, lingkungan dan masyarakat di sekitar area tambang dapat terus melanjutkan kehidupannya lebih baik lagi


BACA JUGA

Personel Ops Damai Cartenz Rayakan Lebaran di Sugapa dengan Kebersamaan dan Solidaritas

Kamis, 03 April 2025 | 15:20 WIB

Dokter Satgas Yonif 512/QY Berhasil Selamatkan Ibu dan Bayi dalam Persalinan Darurat di tengah Hutan Papua

Senin, 31 Maret 2025 | 18:52 WIB

Pengurus Wilayah Adat Lapago Papua Mangimbau Masyarakat Jaga Keharmonisan dan Hindari Konflik Kekerasan

Senin, 31 Maret 2025 | 11:09 WIB

TPNPB OPM: Pilot-Pilot Bawa Senjata Akan Kami Tembak

Minggu, 30 Maret 2025 | 16:24 WIB
PSU Pilgub Papua

Kader Partai Golkar Diminta Tegak Lurus Ikuti Perintah DPP, Jangan Bermain Dua Kaki

Minggu, 30 Maret 2025 | 06:10 WIB
TERKINI
Konflik Sesama Warga

Ops Damai Cartenz-2025 Ungkap Bentrokan Pilkada Ratusan Warga Kena Panah dan 12 Meninggal

4 Jam yang lalu

Bentrokan Pilkada di Mulia 12 Meninggal, Ops Damai Cartenz-2025 Ungkap KKB Terlibat

6 Jam yang lalu

Kasus Pengeroyokan di Hotel Bunga Youtefa Jayapura: 2 Pelaku Diamankan, 1 Buron

11 Jam yang lalu

Wakaops Damai Cartenz: Patroli Dialogis di Yalimo Wujud Kehadiran Polisi di Tengah Masyarakat

1 Hari yang lalu

Pendekatan Humanis Lewat Patroli Dialogis Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2025

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com