Jembatan Gurage Puncak Jaya Hanyut Diterjang Banjir Bandang, Pendistribusian Logistik Pemilu Terhambat
MULIA, wartaplus.com - Jembatan besi di Distrik Gurage Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah terputus akibat diterjang banjir bandang pada Jumat (02/02/2024) petang.
Kondisi ini dikhawatirkan menghambat pendistribusian logistik pemilu ke-9 Distrik yaitu Distrik Winwi, Waegi, Kalome, Yamuneri, Ilu, Tangganombak, Nioga, Lume, dan Gubume.
Putusnya jembatan juga menyebabkan pendistribusian logistik kebutuhan masyarakat dan BBM lewat jalur darat dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya ke Mulia ibukota Kabupaten Puncak Jaya.
Pj Bupati Puncak Jaya, H. Tumiran S.sos, M.Ap saat dikonfirmasi via telepon pada Sabtu (03/02/2024) membenarkan kejadian bencana tersebut.
Ia mengatakan, selain banjir bandang, sehari sebelumnya juga terjadi tanah longsor di kampung Lumbuk, di Distrik Tingginambut dan Distrik Kalome. Dari bencana alam ini, tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materiil masih dalam pendataan.
"Setelah kemarin ada longsor di sekitar Tingginambut di kampung Lumbu, dan Distrik Kalome kemudian tadi malam pas jam 6 sore itu terjadi banjir bandang di sungai gurage yang menyebabkan jembatan hanyut terbawa derasnya arus sungai," ungkap Tumiran.
Untuk diketahui, jembatan Gurage adalah salah satu jembatan yang menghubungkan Distrik Mulia ibukota Kabupaten Puncak Jaya dengan Kabupaten lainnya seperti Jayawijaya dan Tolikara.
Pj Tumiran mengatakan, pasca banjir bandang pihaknya bergerak cepat turun ke lokasi kejadian untuk melihat langsung kondisi di lapangan untuk kemudian diambil langkah penanganan.
"Tadi pagi kami bersama dengan instansi teknis dari PU, BPBD, Balai wilayah Jalan, dari PT modern juga bersama dengan Dandim dan Kapolres meninjau lokasi, dan memang ternyata kerusakan cukup parah," beber Tumiran.
Setelah meninjau lokasi bersama Forkopimda, Instansi Teknis dan kontraktor jalan melakukan rapat.
"Dalam rapat beberapa keputusan yang sudah kita ambil antara lain kita tetap komitmen untuk bagaimana membuka jalur ini, supaya bisa dilalui kendaraan, walaupun mungkin nanti melalui jalan darurat melewati sungai, tetapi kita tetap upayakan," katanya
Dimulai hari ini (minggu, 4 Februari) alat berat akan segera digeser ke lokasi, sehingga diharapkan sebelum pencoblosan pada hari "H" 14 Februari mendatang, distribusi logistik pemilu ke sejumlah Distrik sudah rampung
"Kita berharap pembuatan jalan darurat ini bisa cepat dilaksanakan, sehingga pendistribusian logistik pemilu juga bisa segera rampung sebelum hari pencoblosan," harapnya.
Saat ini logistik pemilu masih tersimpan di gudang KPU Puncak Jaya di Distrik Mulia.**