Pemerintah Puncak Jaya Kembali Ingatkan Masyarakat Stop Bawa Sajam
MULIA, wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya kembali mengimbau masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam saat keluar dari rumah.
Imbauan ini disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Puncak Jaya, Yahya Wonorenggo, S.IP, M.Sos saat memimpin Apel rutin ASN, Tenaga Honorer, Instansi Vertikal dan Ormas berlangsung di halaman Kantor Bupati, Senin (26/02/2024) pagi.
Dirinya mengimbau kepada Kepala Distrik dan Kepala Kampung bertanggung jawab dalam mensosialisasikan kepada masyarakatnya masing-masing terkait larangan membawa sajam ini di tempat umum.
“Kita harus memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat agar stop membawa senjata tajam seperti panah, parang, kertapel dan lain-lain, kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di Puncak Jaya,” tekannya.
Dalam kesempantannya, Yahya juga kembali mengingatkan setiap Kepala OPD agar menjelang pemeriksaan SPJ oleh BPK tidak meninggalkan Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya.
“ASN harus menjalankan tugas dan tanggung jawab seperti biasa, jangan sampai karena pesta demokrasi tanggung jawab banyak yang ditinggalkan untuk itu aktivitas perkantoran harus tetap berjalan seperti biasa,” tekannya lagi.
Diakhir amanatnya, Yahya berharap seluruh masyarakat dapat berlapang dada menerima apapun keputusan hasil pemilu (pileg dan pilpres).
“Siapapun yang terpilih nantinya, masyarakat harus menerima dengan lapang dada. Pasca Pemilu ini para pendukung bahkan para kontestan pesta demokrasi dapat senantiasa menjaga kekondusifan wilayah Kabupaten Puncak Jaya dan tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang dapat memecahbelah persatuan,” tegas pesannya. (adv/valent)