MENU TUTUP

Pj Bupati Puncak Jaya Minta KPU Jangan Beri Opsi PSU, Guna Minimalisir Konflik

Rabu, 28 Februari 2024 | 16:50 WIB / Andi Riri
Pj Bupati Puncak Jaya Minta KPU Jangan Beri Opsi PSU, Guna Minimalisir Konflik Pj Bupati Puncak Jaya, Dr. H. Tumiran, S.Sos, M.AP/ProkompimPJ

MULIA, wartaplus.com - Penjabat Bupati Puncak Jaya Dr. H. Tumiran, S.Sos, M.AP menekankan KPU agar tidak memberikan pilihan Pemungutan Suara UIang (PSU) di empat Distrik yang hingga kini belum melaksanakan pleno hasil pemungutan suara.

Ini ditekankan Pj Tumiran saat memimpin Rapat Pembentukan Tim Percepatan Sidang Pleno dalam rangka Sidang Pleno Pemilu 2024 Kabupaten Puncak Jaya, di Makodim 1714/Puncak Jaya, Rabu (28/02/24).

Hadir dalam rapat Dandim 1714/PJ Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, Wakapolres Puncak Jaya Kompol Sarifudin Ahmad, Dansatgas Yonif 753/AVT Mayor Inf Noval Darmawan, Dansattis Mandala IV Kapten Fintan Riko, Pasi Ops Yonif 115/ML Kapten Andika, Danpos Elang IV Lettu Robin Suratman, Komisioner KPU Puncak Jaya Merkius Wonda, serta Ketua Bawaslu Puncak Jaya Marinus Wonda.

“Saya rasa KPU selaku pelaksana yang telah memberikan ultimatum, dapat mengambil alih kepada Distrik yang PPD nya mengulur waktu sehingga potensi konflik terus berkembang,” kata Tumiran.

“Jangan berikan opsi dilakukannya Pemungutan Suara Ulang, karena akan menimbulkan konflik yang lebih besar dan menginfluensi Distrik lain yang sudah selesai untuk ikut dilakukannya PSU” tekannya.

Untuk diketahui ada 4 distrik yang belum menyelesaikan pleno yaitu distrik Yambi, Mulia, Ilamburawi dan Ilu.
Padahal hasil pemungutan suaranya telah dibawa kembali ke kantor KPU Mulia.

Dalam rapat tersebut telah dibuat 4 tim percepatan dengan sasaran Distrik Mulia bersama Tingginambut, Ilamburawi, Irimuli dan Ilu. Dengan tujuan untuk mengawal PPD agar dilaksanakannya sidang di tingkat distrik.

Adapun dibentuknya Tim Gabungan unsur Aparat Keamanan (Apkam), Kominda dan KPU-Bawaslu, yang bertujuan untuk mendesak 4 Distrik yang PPD-nya belum bisa menyelesaikan pemungutan suara di tingkat Distrik.

Wakapolres Kompol Sarifudin Ahmad menyatakan pihaknya telah melaksanakan segala upaya untuk mempercepat pengambilan keputusan oleh PPD di tingkat Distrik.

"Kami juga telah melakukan razia yang telah dilaksanakan selama beberapa hari, namun memang belum signifikan terkait hasilnya karena masih banyak alat perang yang beredar di kota,” akunya.

Merkius Wonda selaku Komisioner KPU Puncak Jaya mengaku telah telah menyurat kepada PPD untuk dilakukannya pengambilan keputusan suara.

"Namun kami mengakui masih belum ada respon positif. Sehingga kami mendukung terkait pembentukan tim percepatan ini,” ujarnya.

Seusai Rapat, kegiatan dilanjutkan dengan Razia dengan Skala Besar oleh Aparat Keamanan TNI-Polri dan juga oleh Elemen Masyarakat secara Sinergitas kepada Masyarakat yang masih membawa Senjata Tajam dan Alat Perang.(adv/valent)


BACA JUGA

TNI Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Warga Kampung Yalinggua Puncak Jaya

Selasa, 26 Agustus 2025 | 16:47 WIB

Mahasiswa dan Pelajar Minta Kekerasan dan Operasi Militer di Wilayah Puncak Jaya Dihentikan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:22 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Ringkus Anggota KKB di Puncak Jaya

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:49 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Konara Enumbi di Puncak Jaya yang Terlibat Penembakan Personil Polri

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:47 WIB

Semarak Hut Kemerdekaan, Bupati Puncak Jaya Buka Final Turnamen Futsal dengan Tendangan Kick Off

Kamis, 14 Agustus 2025 | 17:16 WIB
TERKINI

Mari Bersama Kita Bangun Papua Pegunungan

1 Jam yang lalu

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan 2 Personel Brimob di Nabire, Satgas Ops Damai Cartenz Peragakan 21 Adegan

1 Jam yang lalu

Tim Fire & Rescue Freeport Indonesia Juara Umum IMERC 2025 di Balikpapan

17 Jam yang lalu

TNI Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Warga Kampung Yalinggua Puncak Jaya

18 Jam yang lalu

Perdana, SPPG Polda Papua Salurkan 1.499 Makanan Bergizi Gratis ke Berbagai Sekolah di Kota Jayapura

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com