MENU TUTUP

Rafi 1445H/2024 Kebutuhan Uang Tunai Meningkat, BI Papua Siapkan Rp1,62 Triliun

Rabu, 20 Maret 2024 | 03:39 WIB / Andi Riri
Rafi 1445H/2024 Kebutuhan Uang Tunai Meningkat, BI Papua Siapkan Rp1,62 Triliun Kepala KPwBI Papua, Faturachman saat memberikan keterangan pers di kantor KPwBI Papua di Kota Jayapura, Senin (18/03/2024)/istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Penuhi kebutuhan rupiah masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri 1445H/2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua (KPwBI Papua) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,62 triliun.

Jumlah ini meningkat 16,5 persen dibanding periode Rafi tahun 2023 lalu sebesar Rp1,39 triliun.

Kepala KPwBI Papua, Faturachman dalam konferensi pers di Jayapura, Senin (18/03/2024) mengatakan, peningkatan kebutuhan rupiah ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik. Selain itu juga terjadi peningkatan mobilitas masyarakat yang terus meningkat pasca Covid-19. Serta kegiatan mudik masyarakat pada momen Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kebutuhan uang rupiah disediakan dalam bentuk Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp1,52 Triliun, dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp100 miliar," sebut Faturachman.

Dari Rp1,62 triliun yang disiapkan, lanjutnya, hingga 13 Maret 2024 telah terserap sebanyak Rp113,2 miliar atau 7 persen terdiri dari 3,8 persen penarikan perbankan di Jayapura, dan 3,2 persen dari perbankan di wilayah kas titipan.

Kas Keliling

Sementara itu, untuk memudahkan masyarakat melakukan penukaran uang, BI Papua juga telah menyediakan layanan penukaran uang rupiah (kas keliling), yang tersebar di 100 titik di empat provinsi tanah Papua yaitu Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Layanan penukaran uang ini dibuka mulai 18 Maret hingga 5 April 2024.

Untuk layanan penukaran uang melalui kas keliling, tutur Faturachman terbagi dua yaitu kas keliling reguler dan tematik.
Untuk reguler yaitu kas keliling retail yang ditempatkan di pusat keramaian sekitar wilayah Jayapura seperti pasar hamadi, pasar youtefa, pasar sentani, pasar skouw dan beberapa pusat pertokoan/perbelanjaan lain di kawasan jalan Ahmad  Yani, Entrop dan Abepura.

Sedangkan tematik, yaitu kas keliling kepada stakeholder di sekitar wilayah Jayapura, serta mobil kas keliling BI yang juga bekerjasama dengan mobil layanan perbankan di area pelabuhan Jayapura, Bandara Sentani dan pasar pasar murah.

Faturachman menjelaskan, untuk penukaran uang dibatasi maksimal Rp4 juta per orang. "Ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan masyarakat lain melakukan penukaran uang," tukasnya.

Faturachman berharap makin banyak masyarakat bertransaksi secara digital seperti menggunakan QRIS. "Karena ini merupakan cara pembayaran non tunai yang simple, efisien, dan aman," imbaunya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau berperilaku bijak dalam berbelanja sesuai kebutuhan, berhemat dan merawat rupiah, guna mendorong masyarakat untuk semakin cinta, bangga dan paham (cbp) rupiah.**


BACA JUGA

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

Minggu, 28 April 2024 | 17:38 WIB

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

Kamis, 25 April 2024 | 07:32 WIB

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

Rabu, 24 April 2024 | 05:17 WIB

Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Idul Fitri, TNI di Papua Gelar Bazar Murah

Rabu, 03 April 2024 | 09:04 WIB

Rafi 2024, Telkomsel Area Pamasuka Proyeksikan Lonjakan Trafik 8.10 Persen, Siaga 72 Titik

Senin, 01 April 2024 | 17:41 WIB
TERKINI

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

13 Jam yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

14 Jam yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

1 Hari yang lalu

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

1 Hari yang lalu

Memikul Tanggung Jawab Renteng Pendidikan Akhlak Generasi Emas

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com