MENU TUTUP

Kapolda Papua Masih Malu-Malu Mengakui Dirinya Kandidat Calon Gubernur Papua

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:47 WIB / Cholid
 Kapolda Papua Masih Malu-Malu Mengakui Dirinya Kandidat Calon Gubernur Papua Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Nama Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri masuk dalam bursa kandidat Calon Gubernur Papua periode 2024-2024 mendatang. Irjen Mathius pun akhirnya buka suara terkait informasi yang telah beredar luas di masyarakat tersebut.

Menurut Mathius, saat ini dirinya masih fokus memegang mandat sebagai Kapolda Papua. Dia menegaskan masih fokus terhadap pengamanan pascapelaksanaan Pemilu 2024 yang telah selesai. "Tugas saya masih Kapolda, saya selesaikan dulu pengamanan Pemilu ini," kata Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).

Mathius sendiri enggan berkomentar lebih lanjut terkait namanya yang telah masuk dalam peta persaingan menuju kursi Papua 1. Dia ingin masyarakat Papua yang nantinya akan menilai pada bursa itu.

"Saya tidak mau berbicara tentang kalau kandidat itu apa silakan masyarakat bicara, menilai," ungkapnya.

Sebelumnya, nama Irjen Mathius D. Fakhiri masuk dalam kandidat Calon Gubernur Papua pada Pilkada 2024 mendatang. Jenderal bintang dua ini dianggap sosok yang tepat untuk menjabat sebagai Gubernur Papua.

Sementara Sekretaris Eksekutif Koalisi Kampus Untuk Demokrasi, Elvira Rumkabu mengungkap beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh Calon Gubernur Papua nanti. Salah satunya adalah calon yang memahami permasalahan di Papua seperti konflik bersenjata dan juga pembangunan-pembangunan.

"Menurut saya itu penting sekali karena kalau selain dia memahami ada konflik, ada konteks dan dinamika konflik yang terus terjadi bukan hanya konflik bersenjata tapi juga masalah-masalah pembangunan," kata Elvira Rumkabu.

Kendati begitu, dosen Universitas Cenderawasih ini juga berharap calon yang terpilih menjadi Gubernur Papua nanti merupakan sosok yang visioner. Selain itu dia ingin, Gubernur Papua mendatang bisa memberikan solusi terkait permasalahan-permasalahan yang selama ini terjadi.

"Tapi juga harus ada keberpihakan menyelesaikan persoalan-persoalan itu," imbuhnya.

Dikatakan Elvira lebih lanjut, paling penting nantinya Gubernur Papua yang baru agar dapat memberikan kebijakan afirmatif yang mampu membangun orang asli Papua berdasarkan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus).


BACA JUGA

Pesta Rakyat, Gubernur Matius Fakhiri: Saatnya Bersatu Membangun Papua, Membangun Tanpa Sekat Tanpa Perbedaan Karena Kita Semua Satu

Jumat, 31 Oktober 2025 | 19:13 WIB

Pesta Rakyat, Matius Fakhiri Dan Aryoko Rumaropen Disambut 5 Wilayah Adat 

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:40 WIB

Gubernur Papua ke Para Bupati: Jangan Biarkan Ada Daerah Tertinggal

Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:10 WIB

Papua Cetak Sejarah: Rakorwas Pertama 2025, APIP Jadi Pilar Anti-Korupsi

Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Pasca Pembakaran Mahkota Cenderawasih, Menteri Utus Bawahannya, Ini Jawaban Gubernur Papua

Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:13 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Tangani Kasus Penikaman di Dekai, Yahukimo

6 Jam yang lalu

DPN Peradi Resmi Melantik 26 Anggota DPC Peradi Kota Jayapura

11 Jam yang lalu

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

13 Jam yang lalu

Telkomsel Berikan Bantuan Peralatan Sekolah dan Perangkat Telkomsel Orbit ke Sekolah Rakyat di Papua

14 Jam yang lalu

Plh Sekda Puncak Jaya Buka PPG Bagi Guru Daerah Khusus yang Terkendala Internet Tahun 2025

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com