MENU TUTUP

Kodam Cenderawasih akan Tingkatkan Pengawasan Satgas TNI yang Bertugas di Papua

Rabu, 27 Maret 2024 | 11:28 WIB / Andi Riri
Kodam Cenderawasih akan Tingkatkan Pengawasan Satgas TNI yang Bertugas di Papua Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan/Pendam17

JAKARTA, wartaplus.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap Satuan Tugas (Satgas) TNI yang bertugas di wilayah Papua.

Ini ditegaskannya menyusul viralnya sebuah video penyiksaan yang dilakukan sejumlah pria terhadap seorang warga asli Papua. Belakangan terungkap, jika penyiksaan tersebut dilakukan oleh oknum prajurit TNI dari Satgas Yon 300/Bjw yang bertugas di Ilaga, Puncak.

Video berdurasi 16 detik tersebut, beredar luas di media sosial dan juga grup grup whatsaap, dan mendapat kecaman keras dari masyarakat.

"Kami akan terus bekerja agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang. Kita akan meningkatkan pengawasan-pengawasan kepada Satgas-Satgas yang melaksanakan tugas di daerah Papua dan mendorong proses hukum kasus ini, karena kompensasi bagi masyarakat Papua adalah keadilan sehingga masyarakat Papua bisa mendapatkan keadilan," tegas Pangdam Izak dalam konferensi pers yang digelar di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, (25/03/2024)lalu.

Jenderal bintang dua berdarah Kopassus ini menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh prajurit TNI yang seharusnya menjaga rakyat Papua.

Menurutnya, tindakan kekerasan bukanlah jalan untuk menyelesaikan permasalahan di Papua. "Aksi kekerasan itu melanggar Hukum, terlebih TNI tidak pernah menerapkan prosedur kekerasan dalam pelaksanaan tugas. Justru TNI menerapkan prosedur hubungan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat serta membangun kepercayaan bersama masyarakat, termasuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan," kata Pangdam.

Lanjut ia, menyikapi kasus ini Kodam XVII/Cenderawasih telah mengambil langkah, yaitu membentuk Tim Investigasi yang saat ini sedang bekerja sebagai bentuk proses penegakan hukum.

"Pastinya kita akan usut tuntas, tidak ada siapa pun yang boleh lolos di sini. Semua yang terlibat akan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.

Sementara itu terkait mekanisme pemeriksaan, Pangdam mengungkapkan pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak Kodam III/Siliwangi dan ditindaklanjuti oleh Pomdam III/Siliwangi dengan melakukan pemeriksaan terhadap belasan prajurit yang diduga terlibat dalam aksi penyiksaan tersebut.

Dalam konferensi pers, Pangdam Izak juga turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Prajurit TNI.

"Atas nama TNI, saya mengakui bahwa perbuatan ini tidak dibenarkan, perbuatan ini melanggar hukum dan mencoreng TNI, perbuatan ini mencoreng upaya-upaya penanganan konflik di Papua. Untuk itu saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua," ucapnya.**


BACA JUGA

Danlanud Silas Papare Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-78 TNI Angkatan Udara

Selasa, 23 April 2024 | 06:46 WIB

Pemuda Katolik Dorong Penanganan Kasus Penyiksaan Oknum Aparat Terhadap Warga

Selasa, 09 April 2024 | 20:46 WIB

Baku Tembak Aparat Keamanan dan KKB, Bocah Tak Berdosa Tewas Tertembak

Senin, 08 April 2024 | 19:49 WIB

Dua Anak Jadi Korban Dalam Kontak Tembak Brimob Dengan KKB di Intan Jaya 

Senin, 08 April 2024 | 18:11 WIB
Video

Demo Untuk Warga Sipil Yang Disiksa Dalam Drum, Pendemo Dibubarkan Dengan Tembakan Gas Air Mata

Selasa, 02 April 2024 | 08:51 WIB
TERKINI

Advokat Pieter Ell Terpilih jadi Kuasa Hukum KPU RI

29 Menit yang lalu

Peringati Hari Otda ke-28, Pemprov Papua Siap Tindak Lanjuti Arahan Mendagri Terkait Ekonomi Hijau

19 Jam yang lalu

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

1 Hari yang lalu

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

1 Hari yang lalu

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com