Aparat Gabungan TNI Terus Lakukan Pengejaran Kelompok OPM Pembunuh Sopir Angkot di Paniai
![Aparat Gabungan TNI Terus Lakukan Pengejaran Kelompok OPM Pembunuh Sopir Angkot di Paniai Aparat Gabungan TNI Terus Lakukan Pengejaran Kelompok OPM Pembunuh Sopir Angkot di Paniai](https://gambar.wartaplus.com/gbr_artikel/IMG-20240614-WA0022.jpg)
PANIAI, wartaplus.com – Aparat gabungan TNI terus melakukan pengejaran terhadap kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah melakukan pembunuhan sadis terhadap seorang warga sipil bernama Rusli, di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, pada Selasa (11/06/2024) lalu.
Dalam pengejaran itu terjadi kontak tembak antara aparat keamanan TNI Polri dengan kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya yang berasal dari Kabupaten Intan Jaya. Lokasi pengejaran hingga ke Distrik Bibida yang menjadi markas kelompok Undius Kogoya.
Kepala Penerangan KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho dalam rilisnya, Jumat (14/06/2024) mengatakan, pasca kontak tembak pada Rabu (12/06/2024) saat proses evakuasi jenazah, aparat gabungan akhirnya berhasil memukul mundur kelompok Undius Kogoya.
"Pada Jumat (hari ini,red) prajurit gabungan TNI yang mengejar Kelompok OPM di Distrik Bibida, akhirnya berhasil merebut wilayah itu yang selama ini dikuasai kelompok OPM," kata Letkol Yogi.
Keberhasilan perebutan wilayah Bibida, juga diikuti dengan keberhasilan para prajurit TNI dalam menemukan beberapa munisi dan alat perlengkapan senjata jenis senapan milik OPM.
"Barang bukti tersebut ditemukan oleh prajurit TNI di sebuah tempat di tengah-tengah wilayah Distrik Bibida, dan disinyalir tertinggal akibat dari Kelompok OPM yang melarikan diri dari pengejaran para Prajurit TNI," terangnya.
Sementara itu, Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon menegaskan, keberhasilan prajurit TNI merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM, merupakan upaya TNI untuk mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah Papua.
"TNI akan terus mengejar Kelompok OPM pelaku pembunuhan dan pembakaran masyarakat," tegas Pangkogabwilhan III, usai menerima laporan hasil perebutan wilayah Distrik Bibida.
Seperti diketahui almarhum Rusli yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkutan umum antar kota di Paniai itu ditemukan tewas dengan kondisi terbakar dalam mobil yang dikendarainya.
Dari video yang beredar diketahui korban ditembak terlebih dahulu oleh kelompok OPM hingga tewas, lalu kemudian dibakar bersama mobilnya.**