Papua Terpilih Mewakili Indonesia di Ajang World of Coffee 2024 di Copenhagen Denmark
Kepala KPwBI Papua, Faturachman dalam giat bincang bincang media di Jayapura, Kamis (21/06/2024)/Andi Riri
JAYAPURA, wartaplus.com - Papua terpilih mewakili Indonesia di ajang festival kopi dunia, "World of Coffee 2024" yang akan digelar di Copenhagen, Denmark pada 27 -29 Juni mendatang.
Dalam event kopi internasional ini, perwakilan Papua akan diikuti oleh para petani kopi, pemilik kedai kopi, dan juga barista kopi yang merupakan binaan dari Bank Indonesia perwakilan Papua.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman mengatakan, selain Papua juga ada NTT yang mewakili Indonesia dalam event kopi internasional ini.
"Untuk Indonesia diwakili dua yaitu Papua dan NTT. Dimana sebelumnya telah dilakukan proses seleksi oleh kantor pusat kami, dan tentunya dengan berbagai pertimbangan," kata Faturachman dalam bincang bincang media di Jayapura, Kamis (20/06/2024) malam.
Dalam event ini akan diikuti sebanyak 400 peserta dari 130 negara, dan total ada 10 ribuan orang baik dari pelaku usaha kopi dan juga pengunjung.
"Kita berharap melalui event kopi dunia ini, kopi papua bisa lebih mendunia dan juga tentunya ada transaksi dagang disana," harapnya.
Apalagi kopi Papua saat ini mulai berkembang baik dan banyak diminati tidak hanya oleh pecinta kopi di dalam negeri tapi hingga ke luar negeri.
Keunggulan Kopi Papua
Kopi Papua banyak diminati karena keunggulannya yaitu ditanam di dataran tinggi dan secara organik.
"Kopi Papua ditanam di daerah ketinggian rata-rata diatas 1.700 Mdpl, sangat mempengaruhi cita rasanya," terangnya.
Selain itu usaha perkebunan kopi ini dilakukan secara inklusif, melibatkan kelompok masyarakat, dikerjakan secara gotong royong dan soal lahan juga menyertakan beberapa klan/marga. Lalu metode produksinya juga, biji kopi akan dipetik jika sudah benar benar matang.
"Ini yang menjadi keunikan dan kekuatan dari kopi Papua," tukasnya.
Dari data Kemenparekraf ada tiga merek kopi yang sangat diminati Kopi Amungme, Kopi Wamena dan Kopi Pegunungan Bintang.
Sensory Bootcamp
Sementara itu dalam rangkaian menyambut Festival Kopi Papua 2024, yang menjadi event tahunan Bank Indonesia perwakilan Papua, juga digelar Sensory Bootcamp yang telah berlangsung sejak 19 Juni lalu.
Ini merupakan pelatihan bagi para pegiat kopi untuk meningkatkan kompetensinya terlebih khusus untuk kompetensi menjadi Juri Kopi di Papua.
"Intinya untuk meningkatkan kompetensi pegiat kopi dalam menyajikan kopi yang berstandar internasional. Kita harapkan pegiat kopi di Papua ini kompetensinya bisa selevel dengan International," harapnya.**
