Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 1.000 Meter di Bukit Tungkuwiri, Wujud Sinergitas dan Perkenalkan Wisata Papua
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyalami para pelajar SD yang turut serta membentangkan bendera merah putih di bukit Tungkuwiri/Andi Riri
JAYAPURA, wartaplus.com - Kodam XVII/Cenderawasih melaksanakan kegiatan pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter di bukit Tungkuwiri, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (12/07/2024) pagi.
Kegiatan ini melibatkan seribuan orang dari berbagai elemen masyarakat termasuk para pelajar, mahasiswa dan prajurit TNI Polri.
Pembentangan merah putih dipimpin langsung Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan didampingi jajaran Forkopimda Papua, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat setempat serta para pejabat Kodam Cenderawasih.
Dalam sambutannya, Pangdam Izak Pangemanan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hut ke-79 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024 mendatang.
"Pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter ini, merupakan wujud kebersamaan dari TNI Polri bersama seluruh komponen masyarakat. Bagaimana kita dapat bersatu padu, berkolaborasi untuk membangun Papua yang lebih baik ke depan dalam bingkai NKRI," kata Pangdam Izak.
Ia juga mengajak seluruh generasi muda Papua dalam peringatan Hut kemerdekaan RI tahun ini, agar bersama sama menatap masa depan Papua yang lebih baik.
"Saya selaku Pangdam Cenderawasih berpesan kepada generasi muda, jangan terus terperangkap dengan masa lalu, karena tidak seorang pun yang bisa mengubah masa lalu, namun masa depan diubah," pesannya.
Oleh karena itu, lanjut Pangdam, mari kita lihat masa depan dimana terbentang banyak harapan yang bisa diwujudkan dengan semangat yang baru, untuk mewujudkan Papua yang lebih baik ke depan.
Pembentangan bendara merah putih di bukit tungkuwiri, menurut Pangdam Izak, sekaligus untuk memperkenalkan wisata bukit Tungkuwiri yang menjadi salah ikon wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan jika berkunjung ke Papua khususnya ke Jayapura.
"Dahulu bukit ini hanyalah bukit yang ditumbuhi alang alang, namun karena keindahanya bukit ini disulap menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal bahkan mancanegara," beber Pangdam.
Dari bukit ini pula, para pengunjung bisa melihat keindahan danau Sentani yang dikelilingi pulau pulau kecil dan juga pemandangan eksotik gunung cycloop.
"Karena wisatanya semakin berkembang, tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat, perekonomian masyarakat bisa tumbuh," katanya.
"Kita berharap potensi wisata ini terus dikembangkan sehingga bisa memberikan kehidupan bagi masyarakat Papua, khususnya masyarakat yang berada di sekitaran bukit ini," harapnya.
Sementara itu salah satu perwakilan Tokoh Masyarakat, Rudi Samori menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pangdam Cenderawasih dan jajaran.
"Mari kita bergandengan tangan, bahu membahu untuk membangun Papua lebih baik ke depan," ajaknya.**
