Lima Anggota TNI Ditembak KKSB di Puncak Jaya
JAYAPURA,– Penembakan terhadap anggota TNI oleh Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) kembali terjadi di Kabupaten Puncak Jaya Papua, tepatnya di Kampung Tirineri Distrik Yambi, Sabtu (16/6). Akibat penembakan tersebut, 3 orang anggota TNI AD dari kesatuan 753 AVT dan 2 anggota Kodim 1714/PJ mengalami luka-luka akibat serpihan proyektil.
Lima anggota TNI yang mengalami luka-luka diantaranya, Kapten Inf. Gugun Pardiana Jabatan Dansatis Maleo Puncak Jaya mengalami luka Serpihan di Bagian Pelipis mata kanan dan lengan bagian kiri, Prada Erik Karnando terkena luka tembak pada lengan tangan bagian kiri tulang hancur, dan Praka Supriyanto kena serpihan di bagian paha kanan.
Sementara dua anggota dari Kodim 1714/ Puncak Jaya masing-masing Paratu Inf. Bedjo Susilo terkena luka tembak di bagian paha sebelah kanan dan Pratu Inf. Reinaldy terkena luka tembak pada paha bagian kiri.
Dari data yang diperoleh Wartaplus.com, penembakan terjadi saat personil gabungan TNI AD 753 AVT dan personil gabungan Kopasus melaksanakan perjalanan menuju pos Kampung Tirineri Distrik Yambi, tiba-tiba personil gabungan ini dihadang dan ditembak oleh Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) pimpinan Legakak Telenggen.
Berselang beberapa menit kemudian, tim aligator dibawah Pimpinan Dandim 1714 PJ melakukan penyisiran di lokasi penembakan. Saat tiba di lokasi tim aligator juga ditembak KKSB sehingga terjadi kontak senjata.
Saat ini, kelima korban penembakan telah di evakuasi ke Kota Jayapura menggunakan pesawat udara pada Minggu (17/6) untuk mendapatkan perawatan selanjutnya. *