Kelompok Lekagak Telenggeng Diduga Penyerang Anggota TNI di Puncak Jaya
JAYAPURA,-Insiden kontak senjata antara kelompok kriminal Sipil bersanjata (KKSB) dengan TNI kembali terjadi di kampung Tineri Distrik Yambi Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (16/6) kemarin.
Dalam insident tersebut lima anggota TNI terluka yakni Pratu E mengalami luka tembak di lengan tangan sebelah kiri, Pratu BS mengalami luka sobek dipaha akibat terkena serpihan kaca, Pratu R luka dipaha kanan, Pratu S luka dilengan kanan, serta Kapten G luka akibat terkena serpihan kaca.
Selain itu juga mobil dinas jenis starda milik TNI mengalami kerusakan akibat terkena peluru oleh KKSB.
Kepala Penarangan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel M.Aidi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dimana lima anggota TNI melangalami luka tembak dan serpihan kaca saat ini masih mendapatkan perawatan medis.
“Benar ada kontak senjata kemarin dan lima anggota kami terluka saat penyerangan yang dilakukan oleh KKSB. Saat ini kelimanya sudah dievakuasi dari Puncak Jaya ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan di rumah sakut TNI AD,"ungkapnya saat dihubungi wartaplus.com, Minggu (17/6) malam.
Lanjut Aidi, penyerangan tersebut terjadi ketika anggota TNI melakukan patroli rutin tiba-tiba Kelompok Kriminal Bersenjata yang diduga dari kelompok pimpinan Lekagak Telenggeng melakukan penyerangan sehingga terjadi kontak senjata.
Sementara itu saat ditanyakan terkait upaya pihak TNI saat ini, Kata Aidi masih menunggu perintah dan belum ada upaya pengejaran yang dilakukan terhadap kelompok tersebut.
“Saat ini belum ada upaya pengejaran yang dilakukan, kita menunggu perintah karena status kita masih tertib sipil seperti daerah lain. Namun kalau ada perintah untuk upaya operasi militer, kapan saja dan dimana saja kita bisa melakukan penyisiran terhadap kelompok tersebut,” tegasnya.*