MENU TUTUP

Coba Serang Pos Satgas TNI di Nduga, Anak Buah Egianus Tewas Ditembak

Selasa, 30 Juli 2024 | 12:30 WIB / Andi Riri
Coba Serang Pos Satgas TNI di Nduga, Anak Buah Egianus Tewas Ditembak Ilustrasi: Egianus Kogoya bersama kelompoknya yang hingga kini masih menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philip/istimewa

NDUGA, wartaplus.com – Aparat gabungan TNI menembak mati satu orang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM), dan dua orang lainnya terluka saat mencoba menyerang  Pos Satgas TNI di wilayah Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (26/07/2024) lalu.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Inf Winaryo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/07/2024) mengatakan, anggota OPM yang tertembak diketahui merupakan anak buah Egianus Kogoya, pimpinan OPM wilayah Ndugama. 

Winaryo menjelaskan, kronologis kejadian berawal ketika aparat keamanan yang bertugas mengamankan wilayah Distrik Yigi, terlihat sekelompok OPM dengan seorang diantaranya membawa sebuah pucuk senjata, bergerak memasuki Kampung Yigi mengarah ke Pos Satgas TNI.

"Merespon gerakan tersebut, Aparat keamanan gabungan segera mengambil tindakan pengamanan wilayah dan berhasil mengusir kelompok OPM keluar dari wilayah Distrik Yigi," jelasnya.

Dari hasil penindakan tersebut, didapatkan 1 orang tewas ditembak Apkam dan 2 orang luka-luka.

"Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas diketahui bernama Engabub. Sedangkan identitas dua orang yang terluka masih dalam pendalaman tim investigasi," jelasnya lagi.

Lebih lanjut ungkap Kolonel Winaryo, pasca peristiwa penindakan tersebut, beberapa Tokoh Masyarakat Kampung Yigi bergerak menuju Pos Satgas TNI.

Dalam pertemuannya para Tokoh Masyarakat mengeluhkan aksi teror OPM yang sudah sangat meresahkan warga Kampung Yigi. Mereka meminta aparat keamanan untuk mengamankan wilayah Distrik Yigi dari gangguan OPM.

“Kami dukung aparat keamanan amankan Yigi,” ucap salah seorang Tokoh Masyarakat.

"Tindakan tegas Aparat Gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua," ucap Letjen TNI Richard Tampubolon pasca menerima laporan.**



BACA JUGA

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Gerombolan OPM di Puncak

Kamis, 21 November 2024 | 21:31 WIB

Mari-Yo Tutup Debat Pamungkas Pilgub Papua dengan Lagu Koes Plus

Kamis, 21 November 2024 | 21:10 WIB

Debat Terakhir,  MARI-YO  Punya Cara Jitu Membangun Papua

Kamis, 21 November 2024 | 19:42 WIB

Jelang Pilkada, 300 Brimob Tiba di Papua

Kamis, 21 November 2024 | 19:09 WIB

Mathius Fakhiri - Aryoko Rumaropen Punya Kartu Sakti Mudahkan Segalanya Untuk Papua

Kamis, 21 November 2024 | 18:54 WIB
TERKINI

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Gerombolan OPM di Puncak

8 Jam yang lalu

Mari-Yo Tutup Debat Pamungkas Pilgub Papua dengan Lagu Koes Plus

8 Jam yang lalu

Debat Terakhir,  MARI-YO  Punya Cara Jitu Membangun Papua

9 Jam yang lalu

Jelang Pilkada, 300 Brimob Tiba di Papua

10 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri - Aryoko Rumaropen Punya Kartu Sakti Mudahkan Segalanya Untuk Papua

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com