MENU TUTUP
Menko Zulkifli Sampaikan Strategi Wujudkan Swasembada Pangan

Masa Depan Indonesia Itu Ada di Papua

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:43 WIB / Adm
 Masa Depan Indonesia Itu Ada di Papua Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan ditemui usai serah terima jabatan kepada Menteri Perdagangan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (21/10/2024). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

JAKARTA,wartaplus.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyampaikan strategi untuk mencapai target swasembada pangan dalam waktu lima tahun, salah satunya melalui perluasan tanam di luar Pulau Jawa. Zulkifli mengatakan secara khusus mendapat tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan dan energi. Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Zulkifli, Papua akan dijadikan sebagai pusat lumbung pangan.

"Masa depan Indonesia itu ada di Papua, sekarang sudah dilakukan secara serius," ujar Zulkifli di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin. Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) ini menyampaikan bahwa terdapat berbagai jenis tanaman pokok yang bisa ditanam di wilayah Indonesia timur, seperti padi, jagung hingga tebu.

"Mudah-mudahan lima tahun ke depan, kita bisa ke pertanian sawah 2 juta hektare, perkebunan tebu 600 ribu hektare sampai 1 juta hektare. Masa depan kita ada di sana, pertanian padi itu, jagung ada di Papua," katanya.

Zulkifli baru saja dilantik menjadi Menko Pangan dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Menko Pangan merupakan sebuah kementerian baru yang dibuat guna mendorong program prioritas Prabowo untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto meyakini Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan atau kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya paling lambat 4-5 tahun ke depan.

"Saya yakin paling lambat 4-5 tahun, kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," kata Prabowo saat berpidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024–2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Minggu.

Keyakinan itu, kata Prabowo, muncul usai berdiskusi dengan para pakar terkait. Oleh karena itu, swasembada pangan harus diwujudkan guna cegah ketergantungan pada bahan pangan negara-negara lain. Pada masa krisis, Presiden menyebutkan tidak ada negara yang bersedia menjual bahan-bahan pangannya. (Antara) 


BACA JUGA

Satgas Ops Damai Cartenz Lumpuhkan Seorang yang Menamakan Dirinya  Komandan Batalyon Semut Merah KKB Yahukimo

Jumat, 07 November 2025 | 13:39 WIB

Freeport Indonesia Gandeng Pemkab Nabire Percepat Penurunan Stunting melalui PASTI Papua

Jumat, 07 November 2025 | 07:53 WIB

Warga Jayawijaya Jangan Terprovokasi Isu Penolakan Militer Non Organik

Jumat, 07 November 2025 | 07:03 WIB

Anggota KKB Jaringan Aibon Kogoya Berhasil Ditangkap Satgas Damai Cartenz di Nabire

Kamis, 06 November 2025 | 20:24 WIB

Tokoh Masyarakat Jayawijaya Imbau Warga Tak Terlibat Dalam Peringatan HUT KNPB 19 November

Kamis, 06 November 2025 | 17:34 WIB
TERKINI

Kantor Hukum Pieter Ell dan Rekan Dampingi Kepala Kampung Yahukimo Serahkan Berkas Alasan PK ke-2

18 Menit yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Lumpuhkan Seorang yang Menamakan Dirinya  Komandan Batalyon Semut Merah KKB Yahukimo

8 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Gandeng Pemkab Nabire Percepat Penurunan Stunting melalui PASTI Papua

13 Jam yang lalu

Warga Jayawijaya Jangan Terprovokasi Isu Penolakan Militer Non Organik

14 Jam yang lalu

Anggota KKB Jaringan Aibon Kogoya Berhasil Ditangkap Satgas Damai Cartenz di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com