MENU TUTUP

Hasil Operasi Zebra di Polres Jayapura, Satu Anggota Polri Meninggal

Sabtu, 02 November 2024 | 07:10 WIB / Andy
Hasil Operasi Zebra di Polres Jayapura, Satu Anggota Polri Meninggal Tampak personel Polres Jayapura menggelar razia di Kantor Lantas Polres Jayapura/ Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Polres Jayapura merilis hasil Operasi Zebra yang berlangsung selama 14 hari di wilayah hukum Polres Jayapura. Dari hasil operasi yang digelar, polisi berhasil menindak 194 pelanggar dan memberikan teguran kepada 181 pelanggar.

“Untuk jenis pelanggaran lalu lintas roda dua yakni tidak pakai helm, melawan arus dan main hp saat mengendara. Sementara untuk roda empat, pelanggarannya menggunakn hp saat mengendara, melebihi batas kecepatan dan tidak menggunakan safty belt,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay kepada pers di Sentani, Jumat (1/11/2024) siang.

“Sementara pelaku pelanggar masih didominasi oleh PNS, karyawan, mahasiswa dan masyarakat umum,” tambahnya.
Lanjut Kapolres, dalam Operasi Zebra 2024, Polres Jayapura mencatat ada tujuh kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal. Jumlah ini menurun di banding tahun 2023 dimana ada 4 orang meninggal.

“Untuk lakalantas tahun 2024 ada 1 yang meninggal yakni anggota polri. Jumlah ini menurun dibanding tahun 2023 ada 4 orang meninggal,” ujarnya.

“Sementara untuk lakalantas yang mengakibatkan luka berat tahun 2023 ada 17 orang, sementara tahun 2024 ada 5 orang. Begitu juga luka ringan tahun 2023 ada 19 orang dan tahun 2024 ada 5 orang. Jadi korban lakalantas yang mengakibatkan korban meninggal, luka berat dan luka ringan mengalami penurunan tahun ini,” bebernya. 

Selanjutnya, dari hasil operasi zebra yang digelar, polisi juga mengamankan satu unit kendaraan yang disinyalir merupakan kendaraan curian.

“Ada satu motor yang diamankan karena diduga motor curian, setelah dicek ditemukan ada Laporan Polisi (LP) di Polsek Jayapura Selatan tanggal 8 Januari 2024,” akunya.
Kapolres menyebut, kecelakaan yang terjadi karena kurang hati-hati dan dipengaruhi minuman keras.

“Sejauh ini kecelakaan yang terjadi karena kurang hati-hati dan dipengaruhi minuman keras. Ini yang kita akan coba tekan dengan teCaptionrus menghimbau masyarakat agar tertib berkendara,” pintanya. (**)
 


BACA JUGA

DR. Pieter Ell: Bawaslu Papua Sudah Putuskan Kasus Pj Walikota, Tidak Puas Silahkan Menempuh Prosedur Hukum Lainnya

Jumat, 15 November 2024 | 08:36 WIB

DR. Pieter Ell: Bawaslu Papua Hentikan Penanganan Laporan Terhadap Walikota Jayapura

Rabu, 13 November 2024 | 11:24 WIB

Dinkes Jayapura Beri Layanan Kesehatan Gratis Peringati HKN

Selasa, 12 November 2024 | 15:02 WIB

Pilkada Papua 2024, Pasangan Mari-Yo Silaturahmi ke Ketua LMA Port Numbay

Minggu, 10 November 2024 | 05:16 WIB

Didampingi Tim Kuasa Hukum, Pj Wali Kota Jayapura Penuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu Papua

Sabtu, 09 November 2024 | 17:32 WIB
TERKINI

Program Transmigrasi Lebih Dipercepat

2 Jam yang lalu
Pilkada Papua

Silaturahmi ke Ponpes Tarbiyatus Sabyan, Cagub MDF Tegaskan Siap jadi Orang Tua Asuh

3 Jam yang lalu

Koordinator Kampung Nelayan Malawei Mendukung Program Transmigrasi Lokal di Papua Barat Daya

9 Jam yang lalu
Korlap Harus Bertanggungjawab

Ditunggangi KNPB, Demo Tolak Transmigrasi di Jayapura Ricuh

1 Hari yang lalu

Ketua LMA Yahukimo ajak Masyarakat Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Pilkada

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com