MENU TUTUP

PT Freeport Indonesia dan ANTAM Tandatangani Perjanjian Jual Beli Emas Wujudkan Hilirisasi di Dalam Negeri

Jumat, 08 November 2024 | 13:41 WIB / Andy
PT Freeport Indonesia dan ANTAM Tandatangani Perjanjian Jual Beli Emas Wujudkan Hilirisasi di Dalam Negeri Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (tengah) dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) Nico Canter (kedua kanan) menunjukan dokumen perjanjian yang telah ditanda tangani, disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung (kanan) dan Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso (kedua kiri) di Jakarta, Kamis (7/11)/Corcom PTFI

JAKARTA,wartaplus.com – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) Nico Canter menandatangani perjanjian jual beli emas dengan kadar kemurnian 99,99 persen. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung di Jakarta, Kamis.

“Dengan kerja sama ini, kita menyaksikan MIND ID, ANTAM dan Freeport Indonesia bersinergi untuk kebaikan bangsa. Indonesia harus menjadi negara mandiri,” kata Erick dalam sambutannya. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung dalam sambutannya menjelaskan peran penting smelter

PTFI dalam memajukan industri pemurnian emas di Indonesia. "Pemerintah telah memberikan mandat kepada PTFI melalui Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk membangun smelter tembaga dan fasilitas pemurnian lumpur anoda atau Precious Metal Refinery (PMR)," kata Yuliot. Ditambahkan kolaborasi PTFI dengan ANTAM merupakan komitmen dalam mengembangkan industri pengolahan mineral di Indonesia dan meningkatkan daya saing di pasar global.

Foto: Presiden Direktur PT Freeport Indonesia 
(PTFI) Tony Wenas (kedua kiri) dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) 
Nico Canter menandatangani perjanjian jual beli emas dengan kadar kemurnian 99,99 
persen. Penandatanganan ini disaksikan 
langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik 
Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 
(ESDM) Yuliot Tanjung (kanan) dan Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso (tengah) di Jakarta, Kamis (7/11)/Corcom PTFI


Sementara itu, Tony Wenas menjelaskan PMR PTFI menjadi salah satu produsen emas murni Batangan di Indonesia dengan kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun serta Platinum Group metals yaitu 30 kg platinum, 375 kg Paladium.

“Produksi emas pertama dari PMR PTFI direncanakan pada minggu ke 2 Desember 2024. Estimasi saat ini hingga akhir tahun 2024 produksi emas sebesar 0,5 ton dan pada kuartal pertama 2025 sebesar 4,75 ton,” kata Tony. Tony menegaskan penandatanganan perjanjian jual beli emas antara Freeport Indonesia dengan ANTAM merupakan komitmen dalam mewujudkan hilirisasi di dalam negeri.

Direktur Utama ANTAM Nico Kanter menjelaskan sinergi antara PTFI dengan ANTAM merupakan langkah penting dalam mewujudkan kemandirian Indonesia di sektor pertambangan. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor dan mendorong penggunaan produk dalam negeri.

“Sinergi penyerapan emas dari PTFI ini merupakan komitmen ANTAM dalam memperkuat bisnis emas logam mulia guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berinvestasi emas. Selain itu dengan penguatan pengadaan bahan baku domestik, perusahaan juga dapat menurunkan ketergantungan terhadap impor,” kata Nico.

Dalam perjanjian bisnis ini, ANTAM akan membeli sebanyak 30 ton emas dengan kemurnian 99.99% dari PTFI. Bahan baku emas dari PTFI kemudian akan diolah ANTAM di Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia untuk menjadi produk logam mulia ANTAM.

Melalui kemitraan strategis ini, PTFI dan ANTAM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun industri pertambangan nasional yang berdaya saing. Hilirisasi dalam negeri menjadi kunci untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar, sehingga dapat mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas.



BACA JUGA

Diingat dan Dicatat Baik, Polri Harus Jadi Pelindung dan Pelayan Masyarakat

Kamis, 19 Juni 2025 | 20:06 WIB

Kepedulian Polri untuk Papua: Satgas Damai Cartenz Adakan Pengobatan Gratis di Kampung Tablasupa

Kamis, 19 Juni 2025 | 12:55 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan di Depapre, Papua

Kamis, 19 Juni 2025 | 12:08 WIB

Kontak Tembak Pecah di Bandara Ilaga, Situasi Cepat Dikendalikan Pasukan Gabungan TNI dan Ops Damai Cartenz

Kamis, 19 Juni 2025 | 04:02 WIB

Gangguan Keamanan Kembali Terjadi di Bandara Ilaga, Satgas Ops Damai Cartenz dan TNI Respon Cepat Mengendalikan Situasi Kembali Aman

Kamis, 19 Juni 2025 | 03:55 WIB
TERKINI

Brigadir Polisi Amharet, Sosok Penjaga Kedamaian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya

5 Jam yang lalu

Diingat dan Dicatat Baik, Polri Harus Jadi Pelindung dan Pelayan Masyarakat

18 Jam yang lalu

Danrem 172/PWY Letakkan Batu Pertama Pembangunan Asrama Panti Asuhan di Koya Timur Jayapura

20 Jam yang lalu

Telkomsel Bersama PT. Bio Inti Agrindo Akselerasikan Pengembangan Ekosistem Digital di Sektor Pertanian Merauke

20 Jam yang lalu

Kepedulian Polri untuk Papua: Satgas Damai Cartenz Adakan Pengobatan Gratis di Kampung Tablasupa

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com