Kecewa Dengan Hasil Seleksi CPNS, Massa Bakar Kantor BKPSDM Mappi
Tampak massa membakar Kantor BKPSDM Mappi/ Istimewa
MAPPI,wartaplus.com – Sejumlah oknum masyarakat di Kabupaten Mappi melakukan aksi anarkis dengan merusak dan membakar Kantot BKPSDM Kabupaten Mappi pada Rabu (20/11/2024) siang.
Aksi anarkis ini diduga kuat menyangkut surat pengumuman Bupati Mappi Nomor: 800.1.2.2/1667/BUP/XI/2024 Tentang Hasil Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Mappi Formasi Tahun 2024.
Kapolres Mappi, AKBP Yustinus Kadang, menjelaskan aksi ini bermula ketika ratusan massa mendatangi Kantor BKPSDM untuk bertemu dengan Kepala BKPSDM Mappi guna menuntut hasil seleksi CPNS, namun karena yang bersangkutan tak berada ditempat, maka massa melakukan pengrusakan.
“Massa melakukan aksi pengrusakan kantor BKPSDM dengan menggunakan parang dan benda tajam lainnya yang mengakibatkan kerusakan berat pada kantor BKPSDM Mappi,” kata Kapolres dalam pers realise yang diterima pada Kamis (21/11/2024) siang.
Usai melakukan pengrusakan Kantor BKPSDM, massa bergerak ke Kantor Pendopo Pemda Mappi untuk bertemu dengan Pj Bupati Mappi guna menuntut penjelasan atas pengumuman seleksi Kompetensi Dasar CPNS Formasi Tahun 2024.
“Namun karena Pj Bupati Mappi tak berada ditempat, massa kembali anarkis dengan melakukan pengrusakan di areal Taman Mappi Bangkit menggunakan parang dan senjata tajam lainnya,” jelas Kapolres.
Setelah itu kata Kapolres, massa kembali bergerak menuju Kantor BKPSDM dan kembali melakukan aksi anarkis dengan membakar Kantor BKPSDM.
“Massa yang tiba di Kantor BKPSDM kembali melakukan aksi perusakan dan pembakaran Kantor BKPSDM Kabupaten Mappi dengan menggunakan bensin,” beber Kapolres.
Massa akhirnya bubar setelah Kapolres Mappi AKBP Yustinus Kadang berkoordinasi dengan Korlap Herman Amkai.
Foto : Sejumlah oknum masyarakat di Kabupaten Mappi melakukan aksi anarkis dengan merusak dan membakar Kantot BKPSDM/Istimewa
Pasca aksi anarkis ini, Personel Polres Mappi sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi terkait aksi demo yang berujung pengerusakan dan pembakaran kantor. (**)
