MENU TUTUP

Pemprov Papua Tengah Gelar Pelatihan Georaphic Informasi System

Jumat, 06 Desember 2024 | 07:51 WIB / Andi Riri
Pemprov Papua Tengah Gelar Pelatihan Georaphic Informasi System Kegiatan pelatihan Geographic Informasi System yangg digelar Pemprov Papua Tengah/dok.Humas Papua Tengah

NABIRE, wartaplus.com - Badan Perencanaan, PembangunanRiset dan Inovasi Daerah (BAPPERINDA) Provinsi Papua Tengah menggelar pelatihan Georaphic Informasi System (GIS) berbasis komputer, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur di lingkungan Provinsi Papua Tengah, Kamis (05/12/2024).

Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Tengah, Menase Kadepa, mengungkapkan dalam era digital yang berkembang pesat saat ini, penguasaan teknologi informasi dan pemafaatan data berbasis spasial telah menjadi kebutuhan mutlak bagi Aparatur Sipil Negara.

“Geographic Information System (GIS) adalah salah satu teknologi penting yang dapat digunakan untuk mendukung perencanaan, pengelolaan, dan pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dan terintegrasi,” ungkap Menase membacakan sambutan Pj Gubernur Papua Tengah.



Ia menjelaskan, melalui GIS, dapat menganalisa data tata ruang, berbagai kepetingan, seperti perencanaan wilayah,
meliputi Tata Ruang, Pembangunan Infrastruktur, dan Manajemen Sumber Daya Alam.

”Kemudian dapat melihat Pelayanan Publik, yang dapat memberikan informasi yang lebih transparan dan cepat kepada masyarakat. Lalu mitigasi Bencana, yang dapat memantau wilayah rawan bencana dan merancang langkah-langkah mitigasi yang lebih baik,” katanya.

Oleh karena itu, pelatihan ini merupakan langkah staretegis dalam meningkatkan kompetensi para Aparatur di Papua Tengah, agar mampu menjawab tantangan pembangunan di Provinsi Papua Tengah dengan pendekatan berbasis teknologi.

“Provinsi Papua Tengah memiliki keunikan dan tentangan tersendiri, terutama dalam pengelolaan wilayah yang luas dan beragam. Yang lebih tetap sasaran, mempercepat pembangunan, dan menjaga keberlanjutkan lingkungan hidup,” ujarnya.



Manase Kadepa berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menambah pengtahuan, tetap juga membangun budaya kerja yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

”Saya mengingkatkan kepada seluruh peserta pelatihan agar berperan aktif untuk bertanya, berdiskusi dan memperdalam pemahaman tentang GIS. Lalu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari demi peningkatan pelayanan publik. Kemudian dapat bersinergi antar lembaga dalam penggunaan GIS,” pungkasnya.(adv)


BACA JUGA

Personel Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Warga Enarotali

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:16 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB

Duka di Kedalaman Tambang: Kronologi Pencarian 7 Nyawa Terjebak Longsor Grasberg Block Cave"

Senin, 06 Oktober 2025 | 14:59 WIB
Investigasi Dilakukan Transparan

Pencarian Jenazah Korban Longsor Grasberg Block Cave Selesai, Semua Pekerja Meninggal Dunia

Senin, 06 Oktober 2025 | 13:20 WIB

"Grasberg Block Cave:  Tempat Insiden Aliran Lumpur Yang Merenggut Nyawa Pekerja

Senin, 06 Oktober 2025 | 07:55 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Respons Cepat Aksi Percobaan Penembakan oleh OTK di Yahukimo

8 Menit yang lalu

Momen Harmonis Personel Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Masyarakat dan Anak-Anak di Mimika

11 Menit yang lalu

Hari Sumpah Pemuda, Gubernur Papua: Tidak Ada Perbedaan, Semua Adalah Anak Papua

4 Jam yang lalu

Aktivitas Togel Merajalela, Masyarakat Desak Polisi Bertindak dan Tidak Tutup Mata

5 Jam yang lalu

Kanwil Kemenag Papua Ngobrol Bareng Media: Sinergi Publikasi Keagamaan yang Informatif dan Berimbang

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com