MENU TUTUP
Sephia Jangkup

Penerima Beasiswa Freeport Jadi Dokter Perempuan Pertama dari Suku Amungme

Selasa, 14 Januari 2025 | 21:51 WIB / Roberth
Penerima Beasiswa Freeport Jadi Dokter Perempuan Pertama dari Suku Amungme dr. Sephia Chrisilla Jangkup dari Suku Amungme penerima beasiswa pendidikan PTFI melalui YPMAK meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia/Corcom PTFI

JAKARTA,wartaplus.com – Sephia Chrisilla Jangkup, perempuan Suku Amungme ini telah resmi menjadi dokter perempuan pertama setelah menyelesaikan kuliah dan pendidikan profesinya di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen Indonesia (UKI). Sephia yang merupakan penerima program beasiswa pendidikan PT Freeport Indonesia (PTFI) memiliki mimpi besar untuk bisa kembali berkontribusi sebagai tenaga kesehatan di tanah Papua. 

“Dengan semakin banyaknya mahasiswa dari suku Amungme dan Kamoro yang menempuh pendidikan kedokteran, harapan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Mimika semakin besar. Keberadaan dokter dari suku lokal sangat penting dalam memahami budaya dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih efektif dan relevan,” kata Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma saat hadir dalam pengukuhan sumpah dokter Sephia di UKI, Jakarta, baru-baru ini. Claus mengatakan pencapaian Sephia sebagai dokter perempuan pertama Suku Amungme adalah sebuah prestasi membanggakan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di Papua untuk terus mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi dalam bidang profesional lainnya. “Sephia adalah contoh nyata bagaimana dukungan pendidikan dapat mengubah hidup individu  dan komunitas,” katanya. 

Bagi PTFI, lanjutnya, Sephia menjadi penyemangat untuk terus meneguhkan komitmen dalam membangun Papua. “Ini adalah pelajaran penting bagi siapapun yang ingin membangun dan memajukan Papua. Tidak ada hasil yang diraih secara instan, untuk membangun tanah Papua yang kita cintai ini, dibutuhkan komitmen jangka panjang. Freeport Indonesia telah dan terus melanjutkan pembangunan Papua yang berkelanjutan,” katanya. Sephia adalah salah satu dari ribuan penerima beasiswa pendidikan dari PTFI yang dikelola Yayasan Pemberdayaan Masyarakat  Amungme dan Kamoro (YPMAK). Beasiswa pendidikan ini merupakan komitmen PTFI dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasi perusahaan, mendukung pendidikan generasi muda Papua khususnya di Kabupaten Mimika.

Total beasiswa aktif PTFI melalui YPMAK pada akhir 2024 mencapai 4.059 siswa, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. YPMAK adalah pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia untuk masyarakat asli Papua yang berasal dari Suku Amungme dan Suku Kamoro serta masyarakat asli Papua lainnya.

Yayasan didirikan dengan tujuan untuk mendukung pemerintah mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat, berpendidikan, bersaing dalam sistem ekonomi modern, dengan tetap melestarikan sumber daya alam, budaya dan warisan masyarakat asli Papua sesuai kearifan lokal. Selain beasiswa yang sudah disebutkan diatas, kegiatan YPMAK didalam bidang pendidikan juga berupa pengelolaan enam asrama untuk anak-anak Papua dengan total siswa 1.695 di 2024. 

Ditemui usai prosesi wisuda, Sephia mengaku sejak kecil punya motivasi yang kuat untuk menjadi  dokter. Keinginannya untuk melayani masyarakat di kampung halamannya Aroanop, mendorongnya untuk memaksimalkan beasiswa PTFI melalui YPMAK dengan sebaik-baiknya. “Sejak kecil saya sudah berpegang teguh bahwa saya harus menjadi dokter di kemudian hari. Saya berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia, YPMAK, Yayasan Binterbusih, atas 
dukungan beasiswa ini. Impian masa kecil saya untuk menjadi dokter terwujud,” kata Sephia. Ia juga berpesan kepada adik-adik penerima beasiswa untuk tetap semangat dan harus mempergunakan kesempatan beasiswa PTFI sebaik-baiknya untuk menyelesaikan pendidikan dan kembali membangun Mimika.*


BACA JUGA

Otniel Deda Imbau Masyarakat Papua Terima Keputusan MK Soal Pilgub

Selasa, 16 September 2025 | 17:25 WIB

Ondofolo Babrongko Imbau Masyarakat Papua Terima Putusan MK Soal Gubernur

Selasa, 16 September 2025 | 17:23 WIB

Kericuhan Yalim, Ketua LMA Jayawijaya: Ciptakan Rasa Damai di Lembah Baliem

Selasa, 16 September 2025 | 15:35 WIB

Masyarakat Diminta Tidak Terpengaruh Isu Kerusuhan Yalimo

Selasa, 16 September 2025 | 14:30 WIB

Sebanyak 4.448 Personil TNI Polri Siap Amankan Kunker Wapres Gibran ke Jayapura, Papua

Selasa, 16 September 2025 | 14:09 WIB
TERKINI

Otniel Deda Imbau Masyarakat Papua Terima Keputusan MK Soal Pilgub

2 Jam yang lalu

Ondofolo Babrongko Imbau Masyarakat Papua Terima Putusan MK Soal Gubernur

2 Jam yang lalu

Rusuh Yalimo: 8 Orang Luka, Puluhan Bangunan dan Belasan Sepeda Motor Dibakar

3 Jam yang lalu

Forum Satu Data Puncak Jaya, Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data yang Akurat

3 Jam yang lalu

Kericuhan Yalim, Ketua LMA Jayawijaya: Ciptakan Rasa Damai di Lembah Baliem

3 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com