MENU TUTUP

Pj Gubernur Papua: Program Makan Bergizi Gratis Perlu Penyesuaian di Daerah

Jumat, 17 Januari 2025 | 07:35 WIB / Redaksi
Pj Gubernur Papua: Program Makan Bergizi Gratis Perlu Penyesuaian di Daerah Masyarakat Kota Jayapura, Papua yang sedang mengelola bahan lokal menjadi mie. (ANTARA/Qadri Pratiwi)

JAYAPURA,wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengatakan pemberlakuan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada wilayah setempat harus dilakukan penyesuaian, di mana menu makanannya harus sesuai dengan kearifan lokal daerah masing-masing.

“Memang beberapa sekolah di Indonesia telah melaksanakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) namun di Provinsi Papua memerlukan penyesuaian mulai dari harga, bahan dan kandungannya,” kata Ramses, di Jayapura, Papua, Kamis.

Menurut Ramses, dengan melakukan penyesuaian sesuai kondisi dan kearifan lokal, maka proses ke depannya akan lebih mudah. “Jadi dalam pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) saya menyampaikan pentingnya mengumpulkan para kepala daerah untuk merumuskan pelaksanaan program MBG,” ujarnya.

Dia menjelaskan hal ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik sehingga menentukan langkah terbaik bagi Papua. “Selain itu saya juga mengusulkan adanya anggaran berbeda untuk wilayah di Papua di mana menyesuaikan dengan kebutuhan dan biaya lokal misalnya untuk Kota Jayapura, anggaran diusulkan Rp25 ribu per porsi lalu Kabupaten Jayapura Rp30 ribu, dan Yapen Rp40 ribu,” katanya.

Dia menambahkan memang secara nasional, harga telah ditetapkan yakni Rp10 ribu per porsi MBG, namun harga tersebut menurut dia, tidak cukup sembilan kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Papua.

“Sehingga ke depan kami akan bersurat resmi ke BGN untuk mengajukan usulan harga Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per porsi,” ujarnya lagi.Dia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan program MBG tidak bisa dilakukan serentak karena kondisi demografi dan geografis Papua. Oleh karena itu program akan diimplementasikan dengan melibatkan dapur lokal.

“Program MBG di Papua akan difokuskan pada pengelolaan berbasis dapur lokal dengan mengutamakan bahan pangan khas daerah,” katanya.*


BACA JUGA

Gubernur Fakhiri Ingatkan 145 Penerima KUR, Manfaatkan Dana dengan Bijak untuk Usaha

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:11 WIB

Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Pupuk Indonesia Hadirkan Langkah Nyata Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 10:52 WIB

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Untuk Dapur MBG

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:09 WIB

Cek Kesehatan Gratis Untuk Siswa Sekolah Rakyat

Selasa, 30 September 2025 | 05:18 WIB

MBG Menjangkau 38 Provinsi

Senin, 22 September 2025 | 15:08 WIB
TERKINI

Jaga Stabilitas Harga, Bank Indonesia Bersama TPID Papua dan Pusat Kembali Gelar GNPIP 2025

17 Jam yang lalu

Skandal Besar Dana DAK Rp 11 Miliar di Keerom Lenyap Misterius, Kejati Papua Geram, Buru Jejak Korupsi!

20 Jam yang lalu

Pemuda Papua Nyatakan Dukungan untuk Satgas Damai Cartenz Tegakkan Hukum dan Jaga Keamanan di Papua

22 Jam yang lalu

Apresiasi Masyarakat Papua untuk Satgas Damai Cartenz: Jaga Kedamaian dan Hukum di Wilayah

22 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Papua Dukung Penuh Satgas Damai Cartenz Tegakkan Hukum

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com