MENU TUTUP
Narasi Terlalu Dini atau Prematur

Kapendam Cenderawasih Sesalkan Narasi Tuduhan Kepada TNI Yang Diduga Pelaku Teror Bom Kantor Jubi

Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:40 WIB / Redaksi
Kapendam Cenderawasih Sesalkan Narasi Tuduhan Kepada TNI Yang Diduga Pelaku Teror Bom Kantor Jubi Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M /Foto Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M menyayangkan narasi pemberitaan Cenderawasih Pos, Jumat 24 Januari 2025 dengan Judul "Pelaku Teror Kantor Jubi Diduga Oknum Aparat TNI" yang berisikan tuduhan pelaku teror Molotov di Kantor Redaksi Jubi adalah aparat TNI.

"Narasi terlalu dini atau prematur menuduh TNI sebagai pelaku. Terlebih hanya berdasar asumsi yang siapa saja bisa berasumsi dan belum tentu kebenarannya. Namun pada dasarnya menurut Kolonel Candra bahwa pihak TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih akan menindak tegas siapapun yang melanggar hukum, yang semua berdasarkan bukti-bukti dan keterangan-keterangan yang akurat serta bukan hanya asumsi,"ujarnya dalam rilisnya, Jumat (24/1/2025).

Kapendam menegaskan selama ini, pihaknya dengan Jubi sangat akrab kerap ngopi bareng dan bermitra saling membantu, bahkan selama ini tidak ada permasalahan. Oleh sebab itu, tidak ada motif apa pun dari pihak TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih untuk mencederai komunikasi yang baik tersebut, terlebih sampai berbuat ulah seperti kasus Bom Molotov tersebut.

"Kodam dengan Media Jubi tidak pernah ada masalah dan selama ini baik-baik saja, justru komunikasi terjalin dengan baik, saling membantu berbagi informasi dan berita. Termasuk secara personal dengan semua awak Media Jubi tidak ada yang bermasalah, silahkan bisa dikonfirmasi ke Pimpinan Media Jubi," jelas Kapendam.

"Mari kita ciptakan situasi yang kondusif, tidak berspekulasi atau berasumsi negatif, terlebih menuduh. Kami pun tidak segan akan menuntut secara hukum atas tuduhan-tuduhan yang sekedar berdasarkan asumsi-asumsi yang tidak jelas dasarnya," imbuhnya.

Candra menerangkan Kodam, dalam hal ini Pomdam XVII/Cenderawasih menyambut baik dan akan membantu pihak Kepolisian maupun pihak lainnya untuk mengungkap pelaku dalam kasus Bom Molotov di kantor Redaksi Jubi.

"Pomdam XVII/Cenderawasih akan membantu pihak Polda Papua, termasuk pihak lainnya untuk mengungkap permasalahan ini,"terang Kapendam.

Ditegaskan, Kodam akan menindak tegas dan memproses hukum jika nantinya ada oknum Prajurit yang terlibat dalam kasus ini. Tentunya hal ini berdasarkan bukti-bukti yang kuat adanya keterlibatan Prajurit.

"Demikian pula apabila ada pihak-pihak yang memiliki bukti-bukti yang akurat, maka dapat melaporkan kepada Pomdam XVII/Cenderawasih untuk membuat kasus ini terang benderang dan terselesaikan," tutup Kapendam.


BACA JUGA

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

Jumat, 09 Mei 2025 | 19:32 WIB

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

Jumat, 09 Mei 2025 | 19:17 WIB

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

Jumat, 09 Mei 2025 | 07:36 WIB

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

Jumat, 09 Mei 2025 | 06:02 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:06 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

10 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

10 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

22 Jam yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

23 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com