MENU TUTUP

Polri Ungkap Kebohongan KKB

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:37 WIB / Redaksi
Polri Ungkap Kebohongan KKB Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025/Foto Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap strategi manipulatif yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam menyebarkan informasi palsu atau hoaks demi memancing perhatian publik. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan melibatkan warga negara asing (WNA) untuk memproduksi video dokumenter palsu, yang kemudian diunggah ke media sosial sebagai alat propaganda.

Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, menyatakan bahwa KKB telah menyebarkan video hoaks yang menuduh TNI-Polri melakukan pengeboman hingga menyebabkan kebakaran sejumlah bangunan. Namun, video tersebut diketahui merupakan dokumentasi lama yang telah dimanipulasi.

“Video itu sebenarnya adalah rekaman kebakaran Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada tahun 2021. Kebakaran tersebut dilakukan oleh KKB, tetapi videonya diedit untuk menuduh TNI-Polri sebagai pelakunya,” ujar Brigjen Pol Faizal.

Lebih lanjut, KKB juga berusaha menciptakan narasi bahwa mereka berjuang melawan pemerintah menggunakan alat tradisional. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa KKB kerap menggunakan senjata api dalam aksi penembakan terhadap aparat keamanan dan warga sipil. Mereka juga terlibat dalam kejahatan lain, seperti pemerkosaan, pembakaran fasilitas publik, dan tindak kekerasan lainnya.

Brigjen Pol Faizal menyoroti insiden tragis pada 2021, di mana KKB dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap tenaga kesehatan (nakes). Ia menilai tindakan tersebut sebagai kejahatan keji yang melanggar hak asasi manusia (HAM).

Di sisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Papua agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu yang disebarkan oleh KKB maupun Kelompok Kriminal Politik (KKP).

“Propaganda semacam ini bertujuan memecah belah masyarakat dan melemahkan kepercayaan terhadap pemerintah. Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima,” ujar Kombes Pol Yusuf.

TNI dan Polri menegaskan komitmen mereka untuk terus menjaga stabilitas keamanan di Papua. Langkah tegas akan terus diambil guna mengatasi aksi provokatif yang dilakukan oleh KKB, demi mewujudkan kedamaian dan rasa aman bagi seluruh masyarakat.


BACA JUGA

Bangun Kolaborasi dan Silaturahmi Humas Polda Papua Bersama Insan Pers

Senin, 25 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Jubir MARIYO

Muhammad Rifai Darus Resmi Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:54 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Jalin Silaturahmi dengan Wartawan di Timika

Senin, 25 Agustus 2025 | 08:16 WIB

Gerak Cepat Pemerataan MBG di Papua

Minggu, 24 Agustus 2025 | 09:41 WIB

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Pastikan Stok Beras Aman sampai 4 Bulan ke depan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:41 WIB
TERKINI

Pesawat Amole Air Milik Pemda Puncak Terbakar di Bandara Ilaga, Tidak ada Korban Jiwa

7 Jam yang lalu

Gala Premiere Film Lintrik Ilmu Pemikat, Pieter Ell: Sensasi Ketegangan Horornya Beda

8 Jam yang lalu

Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggiran Pantai Depapre, Diduga Sakit Epilepsi

8 Jam yang lalu

Bangun Kolaborasi dan Silaturahmi Humas Polda Papua Bersama Insan Pers

9 Jam yang lalu
Jubir MARIYO

Muhammad Rifai Darus Resmi Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com