MENU TUTUP

Propaganda KKB, Polri: Dokumenter Palsu untuk Menyesatkan Publik

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:41 WIB / Redaksi
Propaganda KKB, Polri: Dokumenter Palsu untuk Menyesatkan Publik Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani/Foto Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Polri kembali menyoroti aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap menyebarkan informasi palsu atau hoaks demi memanipulasi opini publik. Salah satu strategi yang digunakan adalah melibatkan warga negara asing (WNA) untuk memproduksi video dokumenter palsu yang kemudian diunggah di media sosial sebagai alat propaganda.  

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa video hoaks yang baru-baru ini beredar menuduh TNI-Polri melakukan pengeboman hingga menyebabkan kebakaran sejumlah bangunan. Namun, fakta di lapangan mengungkap cerita berbeda.  

“Video tersebut sebenarnya adalah dokumentasi kebakaran Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada tahun 2021. Kebakaran itu dilakukan oleh KKB sendiri, tetapi videonya telah diedit sehingga narasinya seolah-olah kejadian itu disebabkan oleh bom TNI-Polri,”ungkap Brigjen Pol Faizal.  

Selain itu, KKB kerap memanipulasi narasi dengan mengklaim bahwa mereka hanya menggunakan alat perang tradisional. Namun, Brigjen Pol Faizal menegaskan bahwa kenyataan di lapangan menunjukkan KKB menggunakan senjata api untuk menyerang aparat keamanan dan warga sipil. Tindakan kriminal mereka juga meluas ke berbagai kejahatan, termasuk pembakaran fasilitas publik, kekerasan, dan bahkan pemerkosaan.  

“Tindakan pemerkosaan yang dilakukan terhadap tenaga kesehatan pada tahun 2021 adalah bukti nyata dari kejahatan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh KKB. Ini jelas merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia (HAM),” tambah Brigjen Pol Faizal.  

Di sisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Yusuf Sutejo, meminta masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada berbagai informasi hoaks yang disebarkan oleh KKB maupun kelompok pendukungnya.  

“Propaganda seperti ini dirancang untuk menciptakan perpecahan dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Karena itu, kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan bijak dalam menyaring informasi,” ujar Kombes Pol Yusuf.  

Polri dan TNI menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan di Papua. Langkah-langkah tegas akan terus dilakukan untuk menghadapi berbagai aksi provokatif dari KKB guna memastikan keamanan dan kedamaian masyarakat di papua.


BACA JUGA

Satgas Damai Cartenz Tunjukkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Cukur Rambut Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:25 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yahukimo Gelar Reposisi & Rekonstruksi Tindak Kekerasan terhadap Warga Sipil

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:23 WIB

Kopi Papua Kembali Tampil di World of Coffee Jakarta

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:17 WIB

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

Selasa, 13 Mei 2025 | 17:11 WIB

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:03 WIB
TERKINI

Satgas Damai Cartenz Tunjukkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Cukur Rambut Anak

16 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yahukimo Gelar Reposisi & Rekonstruksi Tindak Kekerasan terhadap Warga Sipil

16 Jam yang lalu

Kopi Papua Kembali Tampil di World of Coffee Jakarta

16 Jam yang lalu

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

1 Hari yang lalu

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com