MENU TUTUP

Brace Pemain Pengganti Benamkan PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe

Minggu, 26 Januari 2025 | 18:17 WIB / Andy
Brace Pemain Pengganti Benamkan PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Pemain PSBS Biak berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Lukas Enembe/ Doc. Official PSBS Biak.

SENTANI,wartaplus.com - PSBS Biak gagal meraih poin penuh saat menjamu PSIS Semarang pada lanjutan liga 1 pekan ke-20 di Stadion Lukas Enembe pada Minggu (26/1/2025) sore. 

Tampil di hadapan pendukungnya, tim berjuluk Napi Bongkar dipaksa menyerah dengan skor akhir 1:3 untuk kemenangan Laskar Mahesa Jenar. 

Tiga gol PSIS Semarang dicetak oleh Sudi Abdalah pada menit ke-47 dan brace dari pemain pengganti Ridho Syuhada Putra pada menit ke 81 dan 97. Sementara satu gol tuan rumah dicetak oleh Alexandro Ferreira menit ke-53. 

Kekalahan ini memupus harapan Tim Badai Pasifik untuk meraih kemenangan perdana di Stadion Lukas Enembe. Hasil ini sekaligus membuat anak asuh Emral Abus tak beranjak dari peringkat 12 klasemen sementara liga 1.

Pelatih PSBS Biak, Emral Abus mengaku anak asuhnya sudah bekerja maksimal. Namun tim tamu mampu bertahan dengan baik dan mampu memanfaatkan serangan balik untuk meraih kemenangan. 

Atas hasil ini, pelatih kelahiran 20 Desember 1958 itu meminta maaf kepada seluruh suporter dan pendukung PSBS Biak atas kekalahan tersebut. 

“Kami minta maaf kepada seluruh supporter di Papua untuk hasil yang kurang bagus ini. Tentunya para pemain sudah bermain maksimal, namun kokohnya lini pertahanan lawan sangat sulit kita tembus dan akhirnya kita kalah melalui serangan balik cepat yang dilakukan oleh lawan. Sekali lagi kami memohon maaf,” ujarnya kepada wartawan usai pertandingan, Minggu (26/1/2025) petang.

Pelatih berusia 66 tahun itu mengaku absennya dua pemain dalam pertandingan ini menjadi salah satu faktor minimnya kreasi di lini tengah untuk membongkar pertahanan PSIS Semarang.

“Hari ini dua pemain tengah kita yakni Takuya Matsunaga dan Williams Lugo juga menjadi titik lemah kita karena tidak ada creator di lini tengah sehingga kita lebih utamakan penyerangan melalui krosing karena target kita Ariel bisa mengeksekusi bola atas, tapi nyatanya strategi itu tidak berjalan bagus,” tuturnya. *

 


BACA JUGA

Satgas Humas Ops Damai Cartenz Berbagi Bersama Warga dan Anak-Anak di Jayapura

Senin, 27 Oktober 2025 | 20:46 WIB

Kombes Cahyo Berikan Pembekalan Terkait Peran Humas kepada Siswa Diktuba Polri

Senin, 27 Oktober 2025 | 20:25 WIB

Pesantren Ramah Anak, Menag: Kita Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Minggu, 26 Oktober 2025 | 20:09 WIB

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian

Minggu, 26 Oktober 2025 | 20:06 WIB

Melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Momen Humanis, Personel Ops Damai Cartenz Tumbuhkan Kepercayaan Rasa Aman di Wilayah Sinak

Minggu, 26 Oktober 2025 | 20:04 WIB
TERKINI

Bimbingan Teknis Mitigasi Risiko Pengadaan Barang Jasa dan Sosialisasi E-Katalog Versi 6 Digelar untuk 200 Pelaku Usaha OAP Wilayah Tabi di Jayapura

1 Jam yang lalu

Biro PBJ Papua Dorong Pelaku Usaha OAP Manfaatkan Perpres Untuk Akses Pengadaan yang Lebih Adil

1 Jam yang lalu

Satgas Humas Ops Damai Cartenz Berbagi Bersama Warga dan Anak-Anak di Jayapura

20 Jam yang lalu

Kombes Cahyo Berikan Pembekalan Terkait Peran Humas kepada Siswa Diktuba Polri

21 Jam yang lalu

Strategi Nasional Bisnis dan HAM, Komnas HAM:  Implikasi Sanksi Mendera Freeport

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com