JAYAPURA, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua mengklaim sebanyak 383 TPS dari total 9.180 TPS melaksanakan pilkada susulan baik Pemilihan Gubernur Wakil Gubernur maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang sejatinya dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia pada Rabu (27/6) kemarin.
Komisioner KPU Papua, Tarwinto menyebutkan 383 TPS tersebut tersebar di sejumlah daerah di Papua diantaranya Kabupaten Nduga, Paniai, Yahukimo, Keerom dan Kota Jayapura.
Untuk Kabupaten Nduga hari ini telah melaksanakan pilkada susulan dilaksanakan hari ini 28 Juni 2018.
"Ketua KPU (Adam Arisoy) sudah ke kabupaten Nduga dan bu Bety (Beatrix Wanane) untuk memastikan kelengkapan di TPS, apakah kotak suara sudah didistribusikan ke setiap distrik,"sebut Tarwinto kepada pers di Jayapura, Kamis (28/6) sore
Tarwinto mengatakan hingga sore ini, proses pemungutan suara telah dilakasanakan di Kenyam ibukota kabupaten Nduga.
"Jadi semua petugas KPPS yang dari distrik sudah diarahkan ke ibukota termasuk para Bigman (kepala suku) yang akan memberikan suaranya (sistem ikat/noken),"katanya.
Selain Nduga, penundaan juga terjadi di Yahukimo, dimana terdapat 87 TPS di 8 Distrik yang rencananya akan menggelar pemungutan suara pada 29 Juni mendatang. Paniai masih ada 4 distrik yang belum pemungutan suara pilgub, lalu kota jayapura 1 TPS dan Keerom juga 1 TPS yang belum mencoblos.
"Untuk Paniai pemilihan Bupati Wakil Bupati belum dilaksanakan karena situasi keamanan yang belum kondusif. Sebab jangan sampai karena pilkada merugikan nyawa lagi, jangan sampai ada aksi bakar membakar lagi seperti pilkada di Intan Jaya," kata Tarwinto.
Pilkada Gubernur Wakil Gubernur Papua diikuti oleh dua pasangan calon yakni pasangan petahana, Lukas Enembe - Klemen Tinal dan pasangan Jhon Wempi Wetipo - Habel Melkias Suwae.*