Bripda Wahyu dan Anak Pegunungan Bintang Wujud Kedekatan Humanis
Bripda Wahyu terlihat akrab dengan seorang anak Pegunungan Bintang/Istimewa
OKSIBIL,wartaplus.com - Kehangatan terpancar dari interaksi di Posko Operasi Damai Cartenz-2025, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Bripda Wahyu terlihat akrab dengan seorang anak kecil, memperlihatkan hubungan erat antara aparat keamanan dan masyarakat. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian hadir bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat setempat.
Suasana penuh keakraban ini berlangsung di tengah hamparan pegunungan yang megah dan udara sejuk khas dataran tinggi. Sejak kehadiran Satgas Ops Damai Cartenz-2025, masyarakat Pegunungan Bintang mulai merasakan ketenangan setelah sebelumnya diwarnai rasa cemas. Hubungan yang semakin harmonis antara aparat dan warga perlahan mengembalikan rasa aman di daerah tersebut.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa tugas utama Satgas tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun hubungan baik dengan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keharmonisan ini demi Papua yang damai. Dengan situasi yang kondusif, masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman, yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan di berbagai sektor," ujar Kombes Pol. Adarma Sinaga.
Selain menjalankan tugas pengamanan, Operasi Damai Cartenz-2025 juga aktif dalam berbagai program sosial dan edukasi yang bertujuan mempererat hubungan dengan masyarakat. Pendekatan humanis seperti ini diharapkan dapat menciptakan kedamaian yang berkelanjutan di tanah Papua.*
