MENU TUTUP
Video Baku Tembak

Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Penyerangan KKB yang menyebabkan Lima Warga Sipil Meninggal Dunia  di Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 04:31 WIB / Redaksi
Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Penyerangan KKB yang menyebabkan Lima Warga Sipil Meninggal Dunia  di Yahukimo Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas Ops Damai Cartenz) tengah melakukan penyelidikan mendalam menyusul aksi kekerasan yang menewaskan lima warga sipil oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo/Istimewa

YAHUKIMO,wartaplus – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas Ops Damai Cartenz) tengah melakukan penyelidikan mendalam menyusul aksi kekerasan yang menewaskan lima warga sipil oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo. Kejadian berlangsung dalam dua tahap pada Minggu (20/9/2025) hingga Senin (21/9/2025).

Berdasarkan keterangan saksi inisial DA, pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIT, dua pekerja ditemukan meninggal dunia dengan luka kekerasan di Jalan Poros Kampung Bingki, Distrik Seradala. Mengetahui insiden tersebut, sejumlah penambang berencana menuju Dekai untuk menyelamatkan diri, namun urung dilakukan karena cuaca buruk.

Keesokan harinya, Senin sekitar pukul 08.00 WIT, KKB kembali melancarkan serangan di Camp Kali Kulum. Kelompok tersebut menggunakan panah dan senjata api, menyebabkan kepanikan di antara para penambang. Dalam aksi ini, tiga orang pekerja tambang kembali menjadi korban keganasan KKB.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menjelaskan, Satgas di Yahukimo telah menerima informasi mengenai adanya tiga korban tambahan dari aksi kekerasan KKB. 

“Kami mendapat informasi bahwa ada tiga jenazah lagi yang menjadi korban dari kelompok kriminal bersenjata ini,” ujar Brigjen Faizal.

Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya belum dapat mengkonfirmasi jumlah pasti dan identitas korban karena belum berhasil mencapai lokasi kejadian perkara (TKP). 

“Sampai sekarang kami belum sampai TKP. Kemarin kami sudah coba datang, tetapi ada kontak tembak yang tidak memungkinkan kami untuk melanjutkan perjalanan,” jelasnya.

Selain kontak tembak, Brigjen Faizal juga menyebutkan bahwa evakuasi yang direncanakan hari ini terpaksa ditunda akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Yahukimo sejak pagi. 

“Hujan sangat lebat di Yahukimo hari ini. Akhirnya diputuskan untuk tidak dilanjutkan atau tidak jadi hari ini melakukan evakuasi,” katanya. Kondisi ini membuat tim evakuasi sulit menyeberangi sungai yang arusnya menjadi deras.

Terkait total korban, Brigjen Faizal menyebutkan bahwa informasi sementara yang diterima adalah lima orang, namun hal ini masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut. 

“Informasi yang kami dapat ada lima,” tambahnya.

Brigjen Faizal menambahkan bahwa data para korban masih dalam proses penyelidikan. 

”Pihaknya baru akan dapat memastikan data korban setelah jenazah berhasil dievakuasi dan dicocokkan,”tutupnya 

Senada dengan itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyatakan bahwa penguatan patroli dan pengamanan telah ditingkatkan guna memulihkan rasa aman dan mencegah terulangnya korban jiwa.

Satgas Ops Damai Cartenz juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, serta segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan terdekat. Polri menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama dan kerja sama seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua.*


BACA JUGA

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 19:26 WIB

Aksi Brutal KKB di Distrik Kolf Braza: Warga Ditembak, Rumah Dibakar

Selasa, 23 September 2025 | 14:03 WIB

KKB Tembak Warga Sipil di Asmat, Rumah Dibakar

Selasa, 23 September 2025 | 14:00 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Hadirkan Senyum dan Kehangatan untuk Anak-Anak Papua

Senin, 22 September 2025 | 19:34 WIB
TERKINI

17 Hari Terjebak Longsor Tambang Bawah Tanah Freeport, 5 Pekerja Belum Ditemukan

8 Jam yang lalu

Telkomsel Berikan Kompensasi atas Penurunan Kualitas Layanan 4G Telkomsel dan IndiHome di Papua Selatan, Tengah, dan Barat

9 Jam yang lalu

Feskop Papua 2025, Hadirkan 38 Ribu Pengunjung dengan Omset Transaksi Capai Rp1,14 Miliar

17 Jam yang lalu

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

20 Jam yang lalu

Puncak Jaya Aman Kondusif, Gubernur Nawipa Ajak Bangun Negeri dengan Persatuan

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com