MENU TUTUP

Freeport Pastikan Percepatan Perbaikan Smelter,  Datangkan Komponen dengan Pesawat Kargo Antonov

Kamis, 06 Maret 2025 | 17:38 WIB / Roberth
Freeport Pastikan Percepatan Perbaikan Smelter,  Datangkan Komponen dengan Pesawat Kargo Antonov Pesawat kargo Antonov AN-124/Corcom PTFI

JAKARTA,wartaplus.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan percepatan perbaikan fasilitas Common Gas Cleaning (CGC) Plant Smelter PTFI dengan mendatangkan perlengkapan dan komponen kritikal secara bertahap menggunakan pesawat kargo Antonov AN-124 dan 
Boeing 747 ke Surabaya dan selanjutnya menempuh jalur darat menuju Gresik, Jawa Timur.

“Kami berupaya semaksimal mungkin agar proses recovery ini berjalan efektif dan efisien agar smelter secepatnya kembali berproduksi. Pemilihan pesawat kargo karena waktu tempuh pengiriman komponen dari luar negeri hanya 35 jam. Ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan kapal laut yang memerlukan waktu sekitar 60 hari,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di 
Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan proses logistik udara menjadi solusi tepat untuk menghemat waktu berminggu-minggu dalam proses perbaikan CGC Plant. Hal ini sangat krusial mengingat komponen tersebut mengalami kerusakan dan harus diproduksi ulang dan tersedia dalam waktu singkat.

“Penggunaan Antonov dipilih karena beberapa komponen penting seperti Wet Electrostatic 
Precipitator internals (bundel tabung) dan metal expansion joints yang diproduksi di Jerman memiliki ukuran yang terlalu besar untuk diangkut oleh pesawat kargo reguler, sementara pengiriman laut akan memakan waktu sangat lama,”katanya. 

PTFI menjadwalkan tiga kali pengiriman menggunakan tiga pesawat Antonov dengan total berat kargo mencapai 75,7 ton. Pengiriman komponen perdana dilakukan pada 6 Februari 2025, diikuti dengan pengiriman kedua pada 25 Februari 2025, dan pengiriman terakhir pada 2 Maret 2025 
langsung dari Frankfurt, Jerman, menuju Bandara Juanda, Surabaya. Waktu tempuh 
penerbangan ini mencapai 35 jam. Selain pesawat kargo Antonov, PTFI juga menggunakan pesawat Boeing 747 untuk pengiriman perdana komponen pada 29 November 2024 dengan berat 
total 58 ton.Tony menambahkan pengiriman ini adalah hasil dari sinergi luar biasa antara tim Freeport Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan.

“Terima kasih kepada Direktorat Jenderal 
Perhubungan Udara, TNI AL dan AU, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I, Kantor Bea Cukai Juanda, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Gresik, Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus, Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan, serta Otoritas Bandara Juanda,” katanya.


BACA JUGA

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Patroli Dan Pelayanan Kesehatan Di Distrik Siepkosi

Rabu, 25 Juni 2025 | 16:01 WIB

Polisi Kawal Proses Pelipatan dan Sortir Surat Suara PSU Pilgub Papua di Kota Jayapura

Rabu, 25 Juni 2025 | 05:54 WIB

Bertentangan dengan Firman Tuhan, Tokoh Agama Minta KKB Hentikan Kekerasan di Tanah Papua

Senin, 23 Juni 2025 | 05:47 WIB

Kehangatan Personel Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Anak-anak dan Masyarakat Timika

Minggu, 22 Juni 2025 | 19:57 WIB

Personel Satgas Humas Ops Damai Cartenz Bangun Keakraban dengan Anak-anak di Mimika

Minggu, 22 Juni 2025 | 19:54 WIB
TERKINI

Jaga Persatuan Warga Papua Demi Stabilitas dan Kemajuan Daerah

6 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Mimika Ajak Warga Papua Bersatu Wujudkan Keamanan demi Kemajuan Wilayah Papua

6 Jam yang lalu

Bupati Puncak Jaya Mengaku Bangga Sebagai Peserta Retreat Kepala Daerah, di IPDN Jatinangor

19 Jam yang lalu

SheHacks 2025: Dimulai dari Jayapura, Gerakkan Perempuan Indonesia jadi Pendorong Kemajuan Digital

1 Hari yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Patroli Dan Pelayanan Kesehatan Di Distrik Siepkosi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com