MENU TUTUP

Pasca Bentrok di Puncak Jaya, Personel Gabungan Gelar Patroli dan Sita Ratusan Alat Perang

Kamis, 06 Maret 2025 | 19:28 WIB / Andi Riri
Pasca Bentrok di Puncak Jaya, Personel Gabungan Gelar Patroli dan Sita Ratusan Alat Perang Ratusan alat perang berupa busur dan panah disita dari dua kubu massa yang bentrok di Puncak Jaya/dok.Humas Polres Puncak Jaya

MULIA, wartaplus.com - Pasca bentrok dua kubu pendukung paslon Bupati Puncak Jaya yang terjadi tanggal 3 dan 5 Maret lalu, personil gabungan TNI Polri terus mengintensifkan kegiatan patroli dialogis maupun razia alat perang di seputaran Kota Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Dalam giat patroli yang digelar, Kamis (06/03/2025) personil gabungan berhasil menyita ratusan alat perang dari kedua kubu yang bertikai.

Patroli dipimpin langsung Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara bersama Kasdim 1714/PJ Kapten Inf. Yohanes D. Ataribaba, yang dimulai sejak pagi hingga sore hari.

Ratusan personel gabungan melakukan penyisiran di setiap sudut kota hingga menyusuri kali, untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang membawa alat perang dan sebagainya.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara saat dikonfirmasi mengatakan, pihak keamanan akan terus melaksanakan kegiatan patroli dialogis maupun razia alat perang terutama panah.

Orang nomor satu di Kepolisian Resor Puncak Jaya ini juga menjelaskan bahwa pasca aksi saling serang antara kedua kubu massa pendukung paslon 01 maupun 02 kemarin, dirinya telah mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membawa panah dan apabila terdapat masyarakat yang masih membawa alat perang dan sebagainya akan ditindak langsung di tempat.

" Kami TNI Polri akan terus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menjamin keamanan dan kedamaian di Kabupaten Puncak Jaya. Kami berharap masyarakat yang ada diluar sana yang berpikiran bahwa kami tidak pernah hadir menjamin keamanan tidaklah betul, buktinya saat ini dan beberapa waktu lalu hingga kedepannya kami akan terus menjamin serta selalu ada untuk menciptakan Sitkamtibmas yang aman dan kondusif," tegas Kuswara.



Dalam pelaksanaan kegiatan patroli dialogis dan razia alat perang dari pagi hingga sore hari tadi, personel gabungan mengamankan ratusan busur panah dan ribuan anak panah yang selanjutnya diamankan di Mako Polres Puncak Jaya.

Untuk diketahui aksi saling serang yang terjadi pada Senin , 3 Maret dan Rabu 5 Maret telah menyebabkan 4 orang warga meninggal dunia, seratusan orang luka luka dan puluhan bangunan rumah dibakar termasuk satu sekolah.

Kedua kubu yang bertikai merupakan massa pendukung paslon 01, Yuni Wonda - Mus Kogoya, dan paslon 02, Miren Kogoya - Wendy Wonorengga.**


BACA JUGA

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:05 WIB

Selamat Melayani Masyarakat Puncak Jaya, Miren Kogoya: Kami Mendukung Pemerintahan Yuni Wonda dan Mus Kogoya

Senin, 05 Mei 2025 | 10:53 WIB

Jelang Sidang Putusan MK, Aparat Gabungan Intensifkan Patroli dan Razia Alat Perang di Puncak Jaya

Minggu, 04 Mei 2025 | 19:20 WIB

Momen Humanis Personel Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Bagikan Sembako di Kampung Kulirik

Minggu, 04 Mei 2025 | 12:17 WIB
Mengaku Netral

Misteriusnya Status ASN Mus Kogoya, Ini Kata PJ Bupati Puncak Jaya

Jumat, 02 Mei 2025 | 07:42 WIB
TERKINI

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

5 Jam yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

6 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

19 Jam yang lalu

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

19 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz-2025 Tegakkan Hukum terhadap KKB dan KKP

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com