MENU TUTUP

BI Papua dan Kemendagri Gelar Evaluasi Transaksi Non-Tunai

Jumat, 29 Juni 2018 | 18:37 WIB / Cholid
BI Papua dan Kemendagri Gelar Evaluasi Transaksi Non-Tunai

JAYAPURA,- Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua bersama Kemendagri menggelar sosialisasi monitoring, dan evaluasi implementasi transaksi non-tunai kepada pemerintah daerah Provinsi Papua, Jumat (29/6) di Hotel Horison Jayapura.

"Kami dari kemendagri sudah mendorong untuk pemerintah daerah (pemda) melaksanakan program non tunai ini, sehingga kami inginkan Pemerintah Provinsi Papua untuk memanggil pemerintah Kabupaten/kota guna mengevaluasinya," ujar Iraya Tunisma, selaku Kasubit pelaksanaan dan pertanggung jawaban keuangan daerah Kemendagri.

Dirinya mengimbau kepada pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Papua yang belum melakukan program non-tunai untuk bisa ikut berpartisipasi, mengingat sudah memasuki bulan ketujuh.

"Kami harap program non tunai ini Pemprov bisa bekerja sama dengan Bank BPD Papua atau BI Perwakilan Papua, agar bisa mendorong daerah-daerah yang belum melakukan non-tunai," imbaunya.

Selain itu, Tunisma juga berharap Pemprov Papua bisa melakukan pembinaan kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten tentang non-tunai ini, dan terus mengevaluasi pelaksanaan non-tunai di Kabupaten/kota setiap tiga bulan.

Di tempat yang sama, Kepala BI perwakilan Provinsi Papua, Joko Supratikto menjelaskan, sebenarnya surat edaran dari Kemendagri tentang transaksi non tunai untuk pemerintah daerah selambat-lambatnya harus dilakukan awal tahun, pada 1 Januari lalu. Namun di beberapa kabupaten belum melakukan program itu.

"Oleh karena itu, kami dari Bank Indonesia cabang Papua akan terus mendorong agar semua pemerintah daerah bisa melakukannya," kata Joko.

Terkait masalah non-tunai tersebut, ia mengakui masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Menurutnya, mengubah pola transaksi tunai menjadi non tunai memang membutuhkan waktu, dan juga infrastruktur yang memadai serta pemahaman Sumber Daya Manusia.

"Pertemuan hari ini, kita melakukan evaluasi dan monitoring selama 6 bulan, ingin mengetahui bagaimana transaksi yang sudah dilakukan secara non tunai di seluruh Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi. Kami juga mengimbau sosialisasi ini sangat penting bagi pemerintah daerah, yaitu menjaga efisiensi keamanan dan pencegahan terhadap tindakan-tindakan yang tidak semestinya terjadi," pungkasnya. *


BACA JUGA

Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya Masuk Nominasi Apresiasi Kinerja Pemda 2024

Rabu, 04 Desember 2024 | 13:58 WIB

Ini Penghargaan Kemendagri dan Tempo Media Grup untuk Pj Gubernur Ribka Haluk

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:25 WIB

Kemendagri Apresiasi Kinerja Ribka Haluk Pimpin Provinsi Papua Tengah

Jumat, 17 Mei 2024 | 17:30 WIB

Juli Winantya : Responden Survei Penting untuk Perumusan Kebijakan Bank Indonesia

Jumat, 03 November 2023 | 17:53 WIB

Kota Jayapura Terpilih Sebagai Pemenang TP2DD Terbaik Wilayah Nusampua

Jumat, 06 Oktober 2023 | 08:18 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

3 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

4 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

15 Jam yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

17 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com