LMA Biak Dukung Program Ketahanan Pangan TMMD Biak
Ketua Lembaga Musyawarah Adat Biak Papua David Rumansara saat bersama warga meninjau program ketahanan pangan Satgas TMMD ke-123 Kodim 1708 di Kbusdori Distrik Swandiwe, Minggu (9/3/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pendim 1708.
BIAK,wartaplus.com - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) David Rumansara mendukung program ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan kosong yang dilakukan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kampung Kbusdori Distrik Swandiwe Kabupaten Biak Numfor Papua.
"Pentingnya pemanfaatan lahan tidur untuk sektor pertanian guna meningkatkan perekonomian warga orang asli Papua -OAP- di kampung," ujar David di Biak, Minggu.
Ia berharap pemerintah daerah agar lebih memperhatikan pengelolaan lahan sehingga ke depan dapat dikembangkan lebih luas dengan menanam aneka jenis sayuran, cabai, dan jagung.
Saat ini dari hasil pertanian masyarakat Biak, lanjut dia, telah dipasarkan ke pasar Kabupaten Supiori. "Bahkan hasil pertanian warga disisihkan sebagian mendukung kegiatan pembangunan gereja jemaat serta kebutuhan pangan keluarga Kampung Kbusdori Distrik Swandiwe Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Menurutnya, semangat masyarakat dalam bertani harus menjadi perhatian pemerintah supaya dapat dikelola dengan baik untuk mensejahterakan warganya.
Ia juga mengingatkan tanah adat tidak boleh menjadi penghalang untuk pembangunan di Kabupaten Biak Numfor. "Adanya semangat masyarakat harus didukung agar lahan yang ada bisa berfungsi secara optimal untuk kesejahteraan warga," katanya.
David juga mengapresiasi program TMMD ke-123 telah memberikan dampak luar biasa dibandingkan program sebelumnya.
Ia menilai keterlibatan TNI dalam pembangunan, seperti pembangunan rumah-rumah TMMD telah membawa perubahan besar bagi masyarakat.
LMA memberikan penghargaan kepada Dandim 1708/BN, Danrem 172/PWY, Pangdam XVII/Cendrawasih, KSAD serta Panglima TNI yang telah mendukung penuh program teritorial di daerah.
Diakuinya, program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Program ini telah membuka akses bagi masyarakat ke fasilitas umum, termasuk jalan menuju lahan pertanian yang sebelumnya sulit dijangkau tetapi mulai dibangun Satgas TNI.
David memuji sinergi antara adat, pemerintah, dan TNI-Polri terus diperkuat sebagai mitra dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.
