MENU TUTUP

Ketua Bawaslu Puncak Jaya Dipolisikan di Polda Metro Jaya, Diduga Palsukan Surat di MK

Selasa, 11 Maret 2025 | 12:41 WIB / Andi Riri
Ketua Bawaslu Puncak Jaya Dipolisikan di Polda Metro Jaya, Diduga Palsukan Surat di MK Arnoldus Alo Lengka, SH., kuasa hukum Calon Bupati Puncak Jaya Miren Kogoya usai melapor ke Mapolda Metro Jaya/Istimewa

JAKARTA, wartaplus.com - Jelang rekap ulang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Puncak Jaya, yang rencananya akan digelar di Kantor KPU RI, Rabu-Jumat (12-14 Maret 2025), Ketua Bawaslu Puncak Jaya Marinus Wonda, dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Senin (10/03/2025).

Laporan yang dilayangkan oleh Arnoldus Alo Lengka, SH., kuasa hukum Calon Bupati Puncak Jaya Miren Kogoya, teregister dengan nomor: STTLP/B 1718/III/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

"Benar, kami melaporkan Ketua Bawaslu Puncak Jaya dengan tuduhan melakukan tindak pidana pemalsuan surat rekomendasi Bawaslu Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, dengan nomor rekomendasi: 1202/01.00/Kab.PA-22/11/2024, yang digunakan pada saat sidang pembuktian dalam perkara nomor: 305/PHPU.BUP-XXIII/2025 di Mahkamah Konstitusi," kata Arnoldus, dalam keterangan persnya, di Jakarta.

Surat yang diduga ilegal tersebut, kata dia, telah merugikan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya Nomor Urut 2 Miren Kogoya - Mendi Wonerengga.

"Dengan adanya rekomendasi Bawaslu Puncak Jaya ilegal tersebut membuat MK membatalkan pemilihan pada Distrik Lumo, Puncak Jaya," ujarnya.

Marinus Wonda diduga telah melanggar Pasal 263 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

"Kami berharap kepolisian segera memanggil yang bersangkutan untuk diperiksa sehingga masalah ini bisa terang benderang," pinta Arnoldus.

Seperti diketahui, MK dalam amar putusannya meminta KPU RI untuk melakukan perhitungan suara ulang Pilkada Puncak Jaya tahun 2024 di 22 distrik.

Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia untuk melakukan rekapitulasi ulang perolehan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya Tahun 2024 untuk 22 distrik, yaitu Distrik Ilu, Distrik Fawi, Distik Mewoluk, Distrik Yamo, Distrik Nume, Distrik Torere, Distrik Pagaleme, Distrik Irimuli, Distrik Muara, Distrik Ilamburawi, Distrik Yambi, Distrik Molanikame, Distrik Dokome, Distrik Kalome, Distrik Wanwi, Distrik Yamoneri, Distrik Waegi, Distrik Nioga, Distrik Gubume, Distrik Taganombak, Distrik Dagai dan Distrik Kiyage, tanpa mengikutsertakan suara di 4 distrik yaitu, Distrik Mulia, Distrik Lumo, Distrik Tingginambut, dan Distrik Gurage.

"Dan, dilanjutkan dengan menetapkan perolehan suara yang benar dalam tenggang waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak putusan a quo diucapkan dan mengumumkannya sesuai peraturan perundang-undangan, yang berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Tengah, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Puncak Jaya dan disaksikan oleh Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya Tahun 2024, tanpa melaporkan hasil rekapitulasi ulang dimaksud ke Mahkamah," ucap Ketua MK Suhartoyo membacakan Amar Putusan di Ruang Sidang Pleno, Gedung 1 MK, Jakarta, Senin (24/2/2025) lalu.**


BACA JUGA

Plh Sekda Buka Seminar Hari Dokter Nasional: Nakes Siaga Wujudkan Puncak Jaya Bebas Stunting

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:26 WIB

Pemkab Puncak Jaya Gelar Sosialisasi Pengelolaan Arsip Keluarga, Dorong Budaya Menyimpan Dokumen Sejak Dini

Senin, 20 Oktober 2025 | 09:21 WIB

Plh. Sekda Puncak Jaya Tegaskan Pentingnya Laporan OPD dan Integritas ASN

Senin, 20 Oktober 2025 | 09:15 WIB

Kick Off RPJMD dan KLHS Puncak Jaya Tahun 2025 - 2029, Dibuka Secara Resmi oleh Plh.Sekda Risa Siswojo

Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:22 WIB

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:21 WIB
TERKINI
Bertemu Gubernur Fakhiri

MRP dan Tokoh Adat Tabi-Saireri Ultimatum 14 Hari: Copot Kepala BBKSDA atau Papua Mogok Nasional

8 Jam yang lalu

Presiden ULMWP Benny Wenda: Membakar Cenderawasih Merupakan Serangan Terhadap Warisan Papua

17 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku Penikaman Diduga Simpatisan KKB

1 Hari yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Cepat Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

1 Hari yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com