Satgas Damai Cartenz Persempit Ruang Gerak KKB, DPO Maam Taplo Ditangkap di Keerom
Upaya berkelanjutan Satgas Operasi Damai Cartenz dalam menekan aksi kekerasan di wilayah perbatasan kembali menunjukkan hasil signifikan. Pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 12.20 WIT, satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel yang telah lama masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni Maam Taplo, berhasil diamankan di Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom/Istimewa
JAYAPURA,wartaplus.com — Upaya berkelanjutan Satgas Operasi Damai Cartenz dalam menekan aksi kekerasan di wilayah perbatasan kembali menunjukkan hasil signifikan. Pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 12.20 WIT, satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel yang telah lama masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni Maam Taplo, berhasil diamankan di Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom.
Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Keerom setelah menyusuri informasi lapangan serta melakukan penyelidikan mendalam. Maam Taplo selama ini diburu atas keterlibatannya dalam insiden tragis penyerangan tenaga kesehatan (nakes) di Kiwirok pada 13 September 2021, sebagaimana tertuang dalam DPO nomor DPO/22/X/2021/Dit Reskrimum serta Laporan Polisi LP/17/IX/2021/Papua/Res Peg Bintang.
Proses pengamanan berlangsung tanpa perlawanan. Dari hasil penelusuran, pelaku diketahui telah berpindah dari Kiwirok menuju Jayapura sejak Agustus 2025 dengan alasan berobat ke RS Vanimo, Papua Nugini, menggunakan surat rujukan dari Puskesmas Kiwirok.
Setelah ditangkap, Maam Taplo langsung dibawa ke Polda Papua untuk pemeriksaan lanjutan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum guna mendalami seluruh keterlibatannya dalam berbagai aksi kekerasan.
Menewaskan Tenaga Kesehatan
Maam Taplo teridentifikasi terlibat langsung dalam penyerangan terhadap tenaga kesehatan di Kiwirok yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Korban meninggal dunia:
• Gabriella Meilani (luka bacok dan tusuk)
Korban luka-luka (10 orang):
• dr. Restu Pamangi (patah tulang)
• Siti Khotijah
• Martinus Deni Satya
• Lukas Luji (luka memar)
• Emanuel Abi (luka panah)
• Patra (luka memar)
• Katrianti Tandiala (luka tusuk dan lebam)
• Christina Sampe Tonapa (luka tusuk)
• Marcelinus Ola Atanila (memar)
• Gerald Sokoy
Selain itu, pelaku juga terlibat dalam pembakaran fasilitas umum di Kiwirok, antara lain Bank Papua, Puskesmas, Pasar, Perumahan Puskesmas, dan Kantor Distrik.
Tidak berhenti di sana, rekam jejaknya meliputi penembakan di Lapangan Terbang Kiwirok, serangan terhadap Pos Brimob Resimen III, personel Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pos Okbibab, serta kontak tembak yang menewaskan Prada Beryl Kholif A.R.
Apresiasi dan Komitmen Penegakan Hukum
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya pencapaian taktis, tetapi juga komitmen menghadirkan keadilan bagi korban.
“Penangkapan ini merupakan langkah penting dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi para korban. Pelaku dengan rekam jejak kekerasan seperti ini harus mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya.”
Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menambahkan bahwa pengejaran terhadap anggota jaringan KKB lainnya akan terus dilakukan.
“Kami terus memantau pergerakan jaringan KKB dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Penegakan hukum terhadap para pelaku kekerasan akan dilakukan tanpa kompromi.”


