MENU TUTUP

Gubernur Papua Tengah Berencana akan Berkantor Tiga Hari di Mulia Puncak Jaya

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:23 WIB / Andi Riri
Gubernur Papua Tengah Berencana akan Berkantor Tiga Hari di Mulia Puncak Jaya Gubernur Papua Tengah, Meky Nawipa saat diwawancarai awak media, Rabu (12/03/2025)/Istimewa

NABIRE, wartaplus.com — Menghadapi proses Perhitungan Suara Ulang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Puncak Jaya yang sedang berlangsung di Jakarta, Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, SH meminta kedua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati bersama para pendukungnya, tetap menjaga stabilitas keamanan yang mulai tercipta di Kota Mulia dan sekitarnya sehari terakhir.

“Puncak Jaya mulai aman. Kita berdoa hari ini KPU RI akan melakukan Penghitungan Suara Ulang di Jakarta. Terpenting adalah Kota Mulia sudah mulai aman. Yang lain-lain kita akan atur. Hari ini saya ke Jakarta, saya akan panggil kedua kandidat, tidak boleh ada gerakan tambahan,” kata Gubernur Meki Nawipa kepada wartawan di kediamannya di Nabire, Rabu, (12/03/2025).

“Cukup orang meninggal, sudah cukup anak tidak sekolah, gereja tidak dibuka, pelayanan tidak jalan, dan Mulia menjadi kota mati. Siapapun yang menjadi bupati, itu garis tangan Tuhan dan harus diterima semua pihak. Kita hanya berharap sekolah bisa jalan normal, pelayanan kesehatan seperti biasa, gereja kembali dibuka. Dan terima kasih hari ini sudah normal,” ungkap Meki Nawipa.

Menurut mantan Bupati Paniai itu, dalam rangka menjamin rasa aman di masyarakat pasca pengumunan hasil peghitungan ulang suara di 22 distrik sesuai perintah Mahkamah Konstitusi, ia telah mengagendakan akan turun ke Kota Mulia dan berkantor di sana.

“Minggu depan tanggal 21 Maret, saya akan ke Mulia dan berkantor tiga hari di sana. Sekaligus untuk melihat rumah-rumah yang dibakar, pengungsi boleh kembali, dan kita akan bicara dengan bupati terpilih untuk bangun kembali,” ungkapnya lagi.

Sebelumnya, pada Senin, 10 Maret 2025, Gubernur Meki Nawipa sudah menggelar pertemuan dengan kedua pasangan calon bupati yang bertikai di Puncak Jaya yakni Pasangan Nomor Urut 1 Yuni Wonda-Mus Kogoya dan Pasangan Nomor Urut 2 Miren Kogoya-Mendi Wonorengga. Pada kesempatan itu, dilakukan penandatangan untuk kesepakatan damai dan menghentikan perang.

Hadir untuk melakukan penandatanganan perdamaian itu, Calon Bupati Miren Kogoya mewakili Pasangan Nomor Urut 2 dan Calon Wakil Bupati Mus Kogoya mewakili Pasangan Nomor Urut 1. Acara penandatanganan disaksikan oleh Gubernur Meki Nawipa, Ketua DPR Papua Tengah Delius Tabuni bersama Wakil Ketua I, Wakil Ketua II DPR Papua Tengah, dan beberapa anggota DPR Papua Tengah, Staf Ahli Goerner Herman Kayame.

Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare mengatakan, dampak dari konflik Pilkada di Puncak Jaya mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan 428 orang terluka.

“Sembilan korban meninggal dari kedua pihak yang bentrok disebutkan berinisial YW, AW, PW, NE, LT, AK, KM, EA, dan Y. Korban luka-luka 428 orang, 301 orang dari pendukung paslon 01 dan 127 orang korban dari pendukung paslon 02,” sebut Alfred.(rilis)


BACA JUGA

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:05 WIB

Selamat Melayani Masyarakat Puncak Jaya, Miren Kogoya: Kami Mendukung Pemerintahan Yuni Wonda dan Mus Kogoya

Senin, 05 Mei 2025 | 10:53 WIB

Jelang Sidang Putusan MK, Aparat Gabungan Intensifkan Patroli dan Razia Alat Perang di Puncak Jaya

Minggu, 04 Mei 2025 | 19:20 WIB

Momen Humanis Personel Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Bagikan Sembako di Kampung Kulirik

Minggu, 04 Mei 2025 | 12:17 WIB
Mengaku Netral

Misteriusnya Status ASN Mus Kogoya, Ini Kata PJ Bupati Puncak Jaya

Jumat, 02 Mei 2025 | 07:42 WIB
TERKINI

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

3 Jam yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

4 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

17 Jam yang lalu

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

17 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz-2025 Tegakkan Hukum terhadap KKB dan KKP

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com