MENU TUTUP
Jubir JDP Yan Cristian Warinussy

50 Tahun Konflik Bersenjata di Papua  Menempatkan Rakyat Sipil Jadi Korban

Kamis, 27 Maret 2025 | 06:14 WIB / Cholid
50 Tahun Konflik Bersenjata di Papua  Menempatkan Rakyat Sipil Jadi Korban Foto Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Jaringan Damai Papua (JDP) kembali memberi peringatan kepada semua pemangku kepentingan di Indonesia dan Tanah Papua bahwa dalam konteks upaya menginisiasi Perdamaian di Bumi Cenderawasih tercinta ini, JDP senantiasa telah mengingatkan Peta Jalan Papua (Papua Road Map) kiranya dipertimbangkan sebagai acuan (referensi). Ini dikatakan Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP) Yan Cristian Warinussy, Kamis pagi.

Dalam Papua Road Map tersebut telah disampaikan terdapat temuan 4 (empat)  akar persoalan  Papua. Keempat akar masalah dimaksud meliputi : pertama, masalah marginalisasi dan efek diskriminatif terhadap orang Papua Asli akibat pembangunan ekonomi, konflik politik, dan migrasi massal ke Tanah Papua sejak tahun 1970.

Foto: Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP) Yan Cristian Warinussy/Istimewa

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan jawab atas masalah ini, yaitu kebijakan afirmatif rekognisi perlu dikembangkan untuk pemberdayaan orng Papua Asli. Kedua, kegagalan pembangunan terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.

"Untuk itu diperlukan semacam paradigma (cara pandang) baru pembangunan yang berfokus pada perbaikan pelayanan publik demi kesejahteraan orang Papua Asli di kampung-kampung. Ketiga, adanya kontradiksi sejarah dan konstruksi identitas politik antara Papua dan Jakarta. Masalah ini hanya bisa diselesaikan dengan adanya dialog seperti sudah dilakukan untuk Aceh. Isu yang keempat adalah pertanggungjawaban atas kekerasan negara di  masa lalu terhadap warga negara Indonesia di Tanah Papua. Jalan penyelesaiannya adalah dengan melakukan rekonsiliasi diantara pengadilan hak asasi manusia (HAM) dan pengungkap kebenaran,"ujarnya.

Ungkapnya, ini adalah pilihan-pilihan untuk penegakan hukum dan keadilan bagi Papua, terutama para korban, keluarganya dan warga negara Indonesia di Tanah Papua secara umum. Kesemua masalah dengan model pemecahan atau jalan keluarnya sesungguhnya sudah diatur secara implisit di dalam kerangka Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua. "Persoalannya adalah apakah terdapat kemauan politik dari Pimpinan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mengimplementasikan amanat penderitaan rakyat di Tanah Papua,"tanya Warinussy.

Dialog

"Sebagai Juru Bicara, saya bersama JDP senantiasa mendorong para pihak yang terlibat konflik sosial politik berkepanjang di Tanah Papua secara Arif dan bijaksana. Penting dipertimbangkan kembali bahwa konflik bersenjata yang telah berlangsung antara negara yang direpresentasikan dengan TNI dan Polri di satu pihak. Dengan TPNPB dan OPM tak pernah berhasil menginisiasi upaya perdamaian yang permanen. Karenanya JDP mendorong dan sekaligus mengusulkan agar segera diupayakan terjadi dialog damai diantara para pihak yang terlibat konflik bersenjata selama lebih dari 50 tahun terakhir ini,"kata Yan.

JDP sangat yakin bahwa dialog damai akan menjadi alat utama dan penting dalam menyudahi konflik bersenjata di atas Tanah Papua. Karena konflik bersenjata tersebut selama lebih dari 50 tahun tersebut senantiasa menempatkan rakyat sipil sebagai korban.*


BACA JUGA

Kematian Ibu Hamil di Papua, Itjen Kemendagri Terjunkan Tim Khusus Fokus pada Pelayanan RSUD

Selasa, 25 November 2025 | 18:27 WIB

Papua Kirim 196 M³ Kayu Olahan ke China, Gubernur Fakhiri: sejalan dengan Misi Papua Produktif

Selasa, 25 November 2025 | 18:12 WIB
Polisi Buru Penyebar Foto Hoax

Polisi Bantah Isu Pembakaran dan Penyerangan RSUD Yowari, Foto Ternyata Rekayasa AI

Senin, 24 November 2025 | 14:41 WIB

Polda Papua Bentuk Tim Investigasi Meninggalnya Irene Sokoy dan Bayinya

Senin, 24 November 2025 | 13:39 WIB

Satgas Damai Cartenz Ajak Pelajar Intan Jaya Tingkatkan Minat Baca

Senin, 24 November 2025 | 12:13 WIB
TERKINI

Kematian Ibu Hamil di Papua, Itjen Kemendagri Terjunkan Tim Khusus Fokus pada Pelayanan RSUD

11 Jam yang lalu

Papua Kirim 196 M³ Kayu Olahan ke China, Gubernur Fakhiri: sejalan dengan Misi Papua Produktif

11 Jam yang lalu

33 Pengurus Pokja Bunda PAUD Puncak Jaya Resmi Dikukuhkan, Bupati Yuni Wonda: Saatnya Bangun Generasi Emas!

14 Jam yang lalu

Pengurus TP PKK Puncak Jaya Resmi Dikukuhkan, Siap Dorong Gerakan Pemberdayaan Keluarga

14 Jam yang lalu

Kasus Ibu Irene Sokoy Ada Dugaan Pembiaran  Mengakibatkan Kematian, Ketua Komnas: Investigasi Sedang Dilakukan

16 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com