MENU TUTUP

Dokter Satgas Yonif 512/QY Berhasil Selamatkan Ibu dan Bayi dalam Persalinan Darurat di tengah Hutan Papua

Senin, 31 Maret 2025 | 18:52 WIB / Andi Riri
Dokter Satgas Yonif 512/QY Berhasil Selamatkan Ibu dan Bayi dalam Persalinan Darurat di tengah Hutan Papua Tim medis Satgas Yonif 512/QY saat membantu persalinan seorang ibu di tengah hutan Distrik Yaffi, Keerom, Papua/Istimewa

KEEROM, wartaplus.com – Tangis haru pecah di tengah lebatnya hutan Distrik Yaffi. Di bawah langit yang terbuka dan di atas tanah yang dingin, seorang mama berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan anaknya.

Tanpa akses ke fasilitas medis, situasi itu bisa berakhir tragis. Namun, di saat genting, malaikat penolong datang dalam wujud seorang prajurit, Dokter Satgas Yonif 512/QY, Lettu Ckm dr. Dedi Anwar Nasution. Minggu, (30/03/2025).

Mendapat laporan dari warga bahwa Mama Fewe Wafner mengalami kontraksi hebat di tengah kebun, tanpa ragu dokter Dedi dan anggota pos segera bergerak.

Medan berat dan jarak yang cukup jauh di tengah hutan, tidak menjadi penghalang. Setibanya di lokasi, dokter langsung menangani persalinan darurat dengan peralatan seadanya.

Suasana tegang menyelimuti proses persalinan. Sang mama berjuang dengan sisa tenaganya, sementara tim medis Satgas bekerja cepat di bawah tekanan. Beberapa saat yang menegangkan berlalu, dan akhirnya tangisan bayi terdengar menggema di hutan. Nyawa ibu dan anak berhasil diselamatkan.



Dalam suasana haru, suami dari Mama Fewe Wafner menyampaikan ungkapan terima kasihnya.

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi jika dokter dan anggota pos tidak datang. Kami sudah pasrah, karena tidak ada pertolongan di tengah kebun ini. Tapi Tuhan mengirimkan abang-abang untuk menyelamatkan istri dan anak saya. Kami tidak punya apa-apa selain doa tulus agar abang-abang TNI selalu diberkati dan dilindungi dalam setiap tugasnya," ucapnya.

Kini, Mama Fewe Wafner dan bayinya dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan lanjutan. Bagi keluarga ini, peristiwa luar biasa ini akan selalu dikenang sebagai momen dimana nyawa terselamatkan berkat pengorbanan dan ketulusan para prajurit di garda terdepan.**


BACA JUGA

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:10 WIB

BI Papua akan Kembali Menggelar Festival Cenderawasih 2025 pada 13 - 15 Juni di Jayapura

Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:11 WIB

Indosat Perluas Jaringan di Papua, Perkuat Akses Digital Merata di Indonesia Timur

Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:31 WIB

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, BI Papua Bawa Uang Tunai Rp14,8 Miliar

Jumat, 16 Mei 2025 | 15:33 WIB
Bapenda Bakal Kaji Tarif Galian C di Kabupaten Jayapura

Bapenda Siap Eksekusi Rekomendasi Pansus PAD Kabupaten Jayapura

Jumat, 16 Mei 2025 | 14:21 WIB
TERKINI

Harumkan Daerah, Tim Taekwondo Pegunungan Bintang Bawa Pulang 35 Medali dari Papua Open 2025

5 Jam yang lalu

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

5 Jam yang lalu

BI Papua akan Kembali Menggelar Festival Cenderawasih 2025 pada 13 - 15 Juni di Jayapura

9 Jam yang lalu

Indosat Perluas Jaringan di Papua, Perkuat Akses Digital Merata di Indonesia Timur

10 Jam yang lalu

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, BI Papua Bawa Uang Tunai Rp14,8 Miliar

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com