MENU TUTUP

Pusat Diminta Jangan Buat Opini yang Bisa Memicu Konflik di Papua

Sabtu, 30 Juni 2018 | 18:39 WIB / Fendi
Pusat Diminta Jangan Buat Opini yang Bisa Memicu Konflik di Papua Ilustrasi Pilkada/google

JAYAPURA,– Menyikapi sejumlah pemberitaan media nasional yang menempatkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2 JWW-HMS memenangkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Yan Matuan selaku Pemantau Pilkada Serentak di Papua membantah kebenaran pemberitaan tersebut sebab hingga saat ini masih dilakukan rekap suara di tingkat distrik.

“Kita di Papua ini lagi rekap suara di tingkat distrik kemudian kabupaten, jadi belum semua suara masuk di KPU Provinsi, terus tiba-tiba kalau ada yang mengklaim nomor urut 2 menang dalam Pilkada, tentu membuat masyarakat bingung, karena semua suara belum direkap,” ujarnya kepada Wartaplus.com, Sabtu (30/6) malam.

Untuk itu, ia meminta agar pusat tidak membangun opini yang dapat menyesatkan masyarakat di Papua, karena opini seperti ini bisa saja memicu konflik di masyarakat.

“Kami rakyat Papua sudah melakukan pemilihan dengan aman dan damai, jadi jangan lagi dengan opini yang dibuat pusat dapat membuat konflik di masyarakat. Biarlah KPU selaku penyelenggara bekerja mengumpulkan suara dan di umumkan baru kita tau pemenang dalam Pilkada Papua,” ujarnya.

“Kami juga meminta media untuk tidak memuat berita yang menyesatkan masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Papua, Adam Arisoy meminta kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi, apalagi percaya atas klaim-mengklaim perolehan suara di pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

“Masyarakat jangan mudah terprovokasi apalagi sampai percaya atas hasil perolehan suara di pilkada Papua yang tersebar di media sosial. Tunggu hasil resmi KPU,” kata Adam Arisoy, Sabtu (30/6) di Jayapura.

Adam menyebutkan, hingga saat ini KPU masih melakukan perhitungan dan pengumpulan hasil suara dari setiap daerah di Papua, lewat KPUD Kabupaten/kota. “Kami KPU Papua sampai saat ini masih menunggu hasil perolehan suara C1 dari KPU Kabupaten/kota,” tandasnya. *


BACA JUGA

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:51 WIB

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:49 WIB

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

Sabtu, 10 Mei 2025 | 14:22 WIB

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

Jumat, 09 Mei 2025 | 06:02 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:06 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

1 Jam yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

1 Jam yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

6 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

6 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com