MENU TUTUP
PSU Pilgub Papua

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia: Saya akan turun langsung ke Papua Menangkan Mari-Yo di PSU

Selasa, 06 Mei 2025 | 15:06 WIB / Andi Riri
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia: Saya akan turun langsung ke Papua Menangkan Mari-Yo di PSU Penutupan Rapimda oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Hadir juga pasangan Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia resmi menutup Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Papua, bertempat di Swissbell Hotel Kota Jayapura, Selasa (06/05/2025) siang.

Rapimda yang digelar sejak Senin kemarin mengagendakan persiapan pemantapan konsolidasi menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Wakil Gubernur Papua, periode 2024 - 2029 yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025 mendatang.

Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen adalah salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung partai Golkar bersama 16 partai lainnya. Paslon yang dikenal dengan sapaan Mari-Yo ini akan kembali bertarung melawan pasangan Benhur Tomi Mano - Constat Karma (BTM-CK) yang diusung partai PDI-Perjuangan di PSU Agustus mendatang.

Dalam sambutannya, Bahlil secara tegas menyerukan kepada semua kader dan simpatisan partai Golkar di Papua untuk merapatkan barisan, satukan kekuatan menangkan Mari-Yo di PSU Pilgub Papua.

Ia juga memberikan penegasan kepada setiap kader Golkar terutama yang menduduki jabatan Kepala Daerah dan juga anggota legislatif baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar serius dan tidak bermain main.

"Ingat, kamu jangan coba coba bermain main. Karena pasti akan berurusan dengan saya. Pasti saya akan tegakkan aturan organisasi, secara jelas, tegas dan tepat," tegas pria asli Fak Fak yang kini dipercaya Presiden menduduki jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.

Harus Kompak

Bahlil menjelaskan, menghadapi pertarungan Pilkada harus ada kekompakan. Menurutnya, jika kemarin Mari-Yo kalah suara, itu karena partai Koalisi belum rapatkan barisan sehingga terjadi mis komunikasi, tidak sehati dan saling curiga.

"Sekarang saya sudah datang hadiri Rapimda, nanti saya akan turun langsung memantau jalannya PSU. Mari-Yo adalah figur yang sangat pantas jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua," seru Bahli yang kedatangannya ke Papua didampingi sejumlah petinggi DPP Partai Golkar dan juga Ketua Komisi DPR RI.

"Pertarungan politik di Papua, kita sudah tau sama tau. Kalau saya dulu hanya bendahara Golkar Papua, sekarang saya datang sebagai Ketua Umum untuk mengajak bagaimana kita bangun Papua sebagai provinsi induk, mengangkat kembali marwah besar pulau ini agar mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Golkar jadi rumah untuk segala perbedaan. Jangan persoalkan masalah agama, mari jaga Papua sebagai rumah bersama," serunya lagi.

Bahlil juga memerintahkan setiap kader untuk turun hingga ke pelosok kampung untuk memberikan dukungan ke pasangan Mari-Yo.

"Kita harus komitmen bahwa 6 Agustus, kita harus menang. Mulai sekarang rapatkan barisan, konsolidasi kader pengurus hingga ke kampung kampung, terutama anggota DPR yang tau basis mereka," tegasnya.

Rapimda Partai Golkar ini tidak hanya diikuti oleh para Ketua dan Sekertaris baik tingkat DPD 1 Provinsi dan DPD 2 Kabupaten/Kota, tetapi juga diikuti oleh para Kepala Daerah, Ketua dan Anggota Fraksi DPRP dan DPRK. Ketua Panitia Rapimda Abisay Rollo yang juga Wali Kota Jayapura dan Ketua Pelaksana, Denni Bonay yang menjabat Ketua DPR Papua.

Pasangan Mari-Yo didukung 16 partai politik antara lain; partai Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, PPP, PAN, Perindo, Hanura, PSI, Buruh, Gelora, Garuda, PBB, dan partai Ummat.

PSU Pilgub Papua 2024 diperintahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) karena ditemukan pelanggaran serius terkait keabsahan dokumen pencalonan Yermias Bisay, calon Wakil Gubernur yang berpasangan dengan Benhur Tomi Mano.

Dalam putusannya MK tidak hanya memerintahkan PSU, tetapi juga memerintahkan untuk mengganti Yermias Bisay dengan calon lainnya. Yermias Bisay didiskualifikasi dan digantikan dengan Constan Karma.

Pada Pilgub Papua 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024, pasangan BTM - Yes unggul dengan perolehan 269.970 suara (51%), sedangkan pasangan Mari-Yo memperoleh 262.777 suara (49%).**


BACA JUGA

Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Pasca Putusan MK di KPU Papua, Berjalan Aman dan Lancar

Minggu, 21 September 2025 | 08:10 WIB

Matius Fakhiri: Saat Ini Tidak Ada Lagi 01 dan 02, yang ada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua

Minggu, 21 September 2025 | 05:26 WIB

Sah, KPU Papua Tetapkan Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Hasil Pilkada 2024

Sabtu, 20 September 2025 | 19:25 WIB

Sidang PSU Papua Berlanjut ke Tahap Pembuktian, Jubir MARIYO: Demokrasi Harus Kita Hormati Bersama

Rabu, 10 September 2025 | 19:16 WIB
Pilgub Papua

Menang Tipis di PSU, Cagub Matius Fakhiri Ajak Pendukung BTM -CK Bersatu Bangun Papua

Kamis, 21 Agustus 2025 | 07:24 WIB
TERKINI

100 Tahun Peradaban Papua: Nubuat I.S. Kijne Menanti Puncak Kemerdekaan

3 Jam yang lalu

Plh Sekda Risa Siswojo Ajak Masyarakat Puncak Jaya Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Hidroponik

15 Jam yang lalu

Pendeta. M.P.A. Maury Resmi Pimpin PGGP Papua 2025-2027

17 Jam yang lalu

Pesta Rakyat, Gubernur Matius Fakhiri: Saatnya Bersatu Membangun Papua, Membangun Tanpa Sekat Tanpa Perbedaan Karena Kita Semua Satu

1 Hari yang lalu

Dirjen Bimas Kristen Hadiri Pembinaan Guru PAK dan Pendidikan Keagamaan Kristen di Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com