MENU TUTUP
Pilkada Paniai

Kapolri Minta KPU dan Bawaslu RI Beri Perhatian Khusus Pilkada Paniai

Senin, 02 Juli 2018 | 12:20 WIB / Andi Riri
Kapolri Minta KPU dan Bawaslu RI Beri Perhatian Khusus Pilkada Paniai Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memberikan keterangan pers terkait pilkada serentak di Papua, diu Base OP Lanud Jayapura, Minggu (1/7)/Istimewa

JAYAPURA, - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta KPU dan Bawaslu di tingkat pusat memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Hal ini disampaikannya kepada pers saat berkunjung ke Papua guna memantau pelaksanaan Pilkada serentak di provinsi paling timur Indonesia ini, Minggu (1/7) kemarin.

Kapolri yang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Paniai mengalami penundaan hingga kini dikarenakan masalah keamanan yang belum kondusif.

"Di Paniai itu masih ada perbedaan pendapat, dan sudah menjadi atensi KPU dan Panwas di tingkat Kabupaten juga Provinsi. Tentunya apapun mekanisme penyelesaiannya kita serahkan ke pihak penyelenggara. Sebab Polri dan TNI  sifatnya konsen pada masalah keamanan,"ujar Tito.

"Nanti kita akan sampaikan juga kepada Bawaslu dan KPU RI untuk memberikan perhatian khusus terkait pilkada di paniai ini. Supaya ada keputusan terkait pasangan calon, dan kami Polri dan TNI menyepakati apapun keputusan itu  adalah keputusan resmi negara,"sambungnya.

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo menambahkan, dari hasil pertemuan terakhir masyarakat meminta KPU provinsi segera mengambil keputusan terkait penetapan pasangan calon.

"KPU (provinsi) sudah kesana dan sudah buat keputusan tapi masyarakat menolak. Nah, karena melihat situasi yang tidak menguntungkan akhirnya KPU menunda (penetapan) dan menunggu keputusan KPU RI yang akan dijadikan refernsi rujukan untuk pelaksanaan pemilihan bupati wakil bupati paniai,"jelas Soedarmo.

Seperti diketahui, pemilihan Bupati Wakil Bupati Paniai tertunda akibat belum adanya kepastian pasangan calon. Sebelumnya KPU Provinsi Papua menetapkan dua paslon yakni Meky Nawipa - Oktopianus Gobay dan Hengky Kayame - Yeheskiel Teneuyo, namun kemudian ditolak oleh salah satu pendukung paslon, menyebabkan bersitegang diantara kedua pendukung paslon. Berdasarkan rekomendasi kepolisian Papua, demi alasan keamanan, pilkada akhirnya ditunda. Sementara untuk Pemungutan suara Pilkada Gubernur berjalan sesuai jadwal yakni pada Rabu, 27 Juni lalu. Jumlah pemilih yang terdaftar di kabupaten Paniai adalah sebanyak 100.843 yang akan memilih di 266 TPS.*


BACA JUGA

Samuel Jenggu Bakal Lapor Wapres, Jika Polda Papua Lambat Tangani Suket Palsu Seorang Cawagub

Rabu, 13 November 2024 | 18:06 WIB

PTUN Manado Nilai Prematur Gugatan Bapaslon Pilkada Bupati Jayawijaya, Theo Kossay - Yance Tenouye

Selasa, 01 Oktober 2024 | 19:48 WIB

Komisioner KPU PBD Telah Melakukan Klarifikasi di Bawaslu Terkait Laporan MRPBD

Senin, 30 September 2024 | 16:57 WIB

MARI-YO Siap Kampanye, Namun Masih Menunggu Jadwal dari KPU Papua

Sabtu, 28 September 2024 | 17:53 WIB

Konvoi Pilkada Damai Papua 2024, Mari-Yo Sapa Masyarakat Salam Dua Jari

Kamis, 26 September 2024 | 09:31 WIB
TERKINI
Pilkada Papua 2024

Ketua DPC Peradi Jayapura Serukan Keluarga Besar Advokat Jangan Golput

8 Jam yang lalu

Truk Terbalik di Tolikara, 5 Penumpang Meninggal Dunia, 25 Luka Berat dan Ringan

8 Jam yang lalu
Ketua Dewan Adat Mamberamo Raya

KPU dan Bawaslu Netral Jamin Hak Pilih Masyarakat

11 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Ilwayab Ajak Masyarakat  Menjaga Keamanan Pilkada 2024

11 Jam yang lalu
Sukseskan Pilkada 2024

Siapapun Pemenang Pilkada Dialah Pilihan Rakyat

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com