MENU TUTUP

Cegah Flu Burung, Karantina Papua Musnahkan Unggas Tidak Berdokumen

Minggu, 11 Mei 2025 | 17:18 WIB / Andi Riri
Cegah Flu Burung, Karantina Papua Musnahkan Unggas Tidak Berdokumen Pemusnahan unggas dari luar Papua dengan cara dibakar guna mencegah flu burung/dok.Humas Karantina Papua

JAYAPURA, wartaplus.com – Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua (Karantina Papua) memusnahkan empat ekor ayam asal Makassar dan dua ekor itik dari Bau-Bau pada Jumat (09/05/2025) di Instalasi Karantina Hewan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Hewan-hewan tersebut ditahan oleh petugas karantina di Pelabuhan Laut Jayapura karena tidak disertai Sertifikat Kesehatan Hewan dari daerah asal.

"Papua punya keragaman sumber daya alam hayati, terutama unggas yang khas, sehingga kita harus jaga ketat dari ancaman masuk dan tersebarnya hama penyakit, seperti flu burung ini," ungkap Lutfie Natsir, Kepala Karantina Papua dalam keterangan tertulis (10/05/2025).

Ia menuturkan bahwa penyelundupan unggas ke Papua masih kerap terjadi dari berbagai daerah. Sesuai dengan peraturan daerah, unggas dewasa tidak diperbolehkan untuk dilalulintaskan masuk ke Provinsi Papua. Hewan yang tidak memenuhi perayaratan karantina juga berisiko menyebarkan hama penyakit, seperti flu burung.



Proses pemusnahan dilakukan dengan metode eutanasia dengan memperhatikan prinsip kesejahteraan hewan. Selanjutnya, bangkai hewan dimusnahkan di fasilitas incinerator Karantina Papua.

Kegiatan pemusnahan ini turut disaksikan oleh perwakilan Korwas PPNS Polda Papua, KSOP Jayapura, serta KP3 Laut Jayapura. Keterlibatan instansi terkait ini memperkuat sinergi dalam pengawasan lalu lintas hewan antarwilayah.



Menurut Natsir, ia akan terus bersinergi dengan instansi terkait baik tingkat pusat maupun daerah. Ia juga berharap masyarakat makin sadar terhadap pentingnya melapor pada karantina jika melalulintaskan hewan, ikan, dan tumbuhan.

"Kita jaga bersama-sama kekayaan sumber daya alam hayati Papua ini, dengan melapor ke karantina jika memasukkan atau mengeluarkan hewan, ikan dan tumbuhan dari Papua," pungkas Natsir.**


BACA JUGA

Karantina Papua Gagalkan Penyelundupan Tiga Ekor Kangguru Tanah

Rabu, 07 Mei 2025 | 06:14 WIB
TERKINI

Personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 Berbagi Kasih di Kampung Wuyuneri

4 Menit yang lalu

Perpisahan SMA di Yalimo Diwarnai Bintang Kejora dan Pendidikan Politik Sejarah Papua

6 Jam yang lalu

Satgas Humas Damai Cartenz Gelar Aksi Humanis, Warga Entrop Jayapura Antusias Sambut Kehadiran Polis

7 Jam yang lalu

Mahasiswa Jangan Terlibat Aksi yang Rugikan Diri dan Ganggu Ketertiban

7 Jam yang lalu

Akademisi Papua Imbau Mahasiswa Tidak Terlibat Aksi yang Rugikan Diri dan Ganggu Ketertiban

7 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com