MENU TUTUP

Puncak Jaya Bersatu, Adat Belah Kayu Doli Tandai Rekonsiliasi Pasca Pilkada

Senin, 12 Mei 2025 | 18:20 WIB / Andi Riri
Puncak Jaya Bersatu, Adat Belah Kayu Doli Tandai Rekonsiliasi Pasca Pilkada Kedua paslon, Yuni Wonda (tengah sebelah kiri) didampingi Mus Kogoya lalu Miren Kogoya (tengah sebelah kanan) dan Mendi Wonorengga usai ritual belah kayu doli/dok.ProkompimPJ

MULIA, wartaplus.com - Konflik antara pendukung pasangan calon Bupati Puncak Jaya, paslon 1 Yuni Wonda - Mus Kogoya dan paslon 2 Miren Kogoya - Mendi Wonorengga, akhirnya berakhir setelah ritual adat belah doli yang digelar di jalan raya Depan Kantor Bupati Puncak Jaya.

Prosesi perdamaian ini menandai kesepakatan kedua kubu untuk mengubur perbedaan dan membangun kembali kedamaian di Puncak Jaya, Senin (12/05/2025).

Kegiatan itu dihadiri oleh Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, Wakil Gubernur Deinas Geley, Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare, S.IK, Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Richard Pelamonia, Penjabat Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, Sekretaris Daerah Dr. H. Tumiran, Kapolres Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan, Kodim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, serta ribuan massa pendukung kedua paslon.

Dalam ritual adat belah doli, kedua kubu pendukung paslon Bupati Puncak Jaya menancapkan kayu doli di kedua sisi jalan raya dan menghubungkannya menjadi satu. Kepala perang dari kedua kubu memanah babi sebagai simbol perdamaian, kemudian berlari masuk ke kubu lawan sebagai tanda kesepakatan damai.

Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib mengapresiasi keberhasilan ritual adat belah doli ini. "Puji Tuhan, dengan campur tangan Tuhan, konflik antar kedua kubu paslon bupati telah berakhir damai dengan belah doli yang berjalan dengan baik," katanya.



Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, juga mengapresiasi keberhasilan ritual adat belah doli ini. "Politik sudah selesai. Ada yang menang ada yang kalah itu biasa. Hari ini politik sudah selesai, perang sudah selesai dan perdamaian sudah selesai," ucapnya.

Lebih lanjut, Gubernur Meki Nawipa menyampaikan terimakasih kepada kedua paslon bupati dan pendukungnya yang berbesar hati  menerima perdamaian ini. Dirinya mengapresiasi seluruh PMI Puncak Jaya, nakes, dokter dan rumah sakit yang telah merawat ratusan masyarakat yang terkena panah dalam konflik itu.

Dengan berakhirnya konflik ini, masyarakat Puncak Jaya dapat kembali beraktifitas seperti biasa. Pj Bupati Yopi Murib mengimbau kepada seluruh ASN untuk segera kembali melakukan aktifitas sebagaimana biasanya.

Untuk diketahui, putusan MK telah memenangkan pasangan Yuni Wonda - Mus Kogoya.

Akibat konflik yang terjadi pasca pemungutan suara pada 27 November 2024 lalu, tercatat ada 14 orang meninggal dunia,  600 orang luka luka, dan puluhan bangunan dibakar.(rilis)


BACA JUGA

Kebakaran Beruntun di Mulia Puncak Jaya, 13 Unit Rumah Hangus Dilahap Api

Minggu, 11 Mei 2025 | 17:40 WIB

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:05 WIB

Selamat Melayani Masyarakat Puncak Jaya, Miren Kogoya: Kami Mendukung Pemerintahan Yuni Wonda dan Mus Kogoya

Senin, 05 Mei 2025 | 10:53 WIB

Jelang Sidang Putusan MK, Aparat Gabungan Intensifkan Patroli dan Razia Alat Perang di Puncak Jaya

Minggu, 04 Mei 2025 | 19:20 WIB
TERKINI

Puncak Jaya Bersatu, Adat Belah Kayu Doli Tandai Rekonsiliasi Pasca Pilkada

9 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Berikan Bantuan Sembako, Warga Kampung Wuyuneri Sambut Hangat

10 Jam yang lalu

Personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 Berbagi Kasih di Kampung Wuyuneri

15 Jam yang lalu

Perpisahan SMA di Yalimo Diwarnai Bintang Kejora dan Pendidikan Politik Sejarah Papua

22 Jam yang lalu

Satgas Humas Damai Cartenz Gelar Aksi Humanis, Warga Entrop Jayapura Antusias Sambut Kehadiran Polis

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com