MENU TUTUP

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:03 WIB / Redaksi
Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua Pdt. Dr. Yones Wenda/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com -  Di tengah bayang-bayang konflik berkepanjangan di Papua, seruan damai kembali bergema, bukan dari ruang politik atau aparat keamanan, melainkan dari mimbar iman. Seorang pemuka agama terkemuka, Pdt. Dr. Yones Wenda, tampil sebagai suara nurani, mengajak seluruh pihak untuk menghentikan kekerasan dan kembali pada nilai-nilai iman dan kemanusiaan.

Dalam pernyataannya, Senin (12/5/2025) di Jayapura, Pdt. Wenda menegaskan bahwa kekerasan yang terus terjadi di tanah Papua bukan hanya merusak tatanan sosial, tetapi juga menciderai nilai-nilai moral dan ajaran agama. 

“Papua bukan hanya soal tanah dan sumber daya, tapi juga tentang jiwa-jiwa yang hidup di dalamnya. Jangan bunuh masa depan kita dengan kebencian,” ujarnya dengan nada tegas namun penuh harap.

Lebih dari sekadar imbauan, Pdt. Wenda mengajak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok kriminal politik (KKP) untuk merenungkan kembali jalan yang mereka tempuh. Ia juga mengajak pemerintah dan aparat keamanan untuk mengedepankan pendekatan dialog dan penyembuhan sosial.

“Jika kita mengaku sebagai orang beriman, mari jadikan iman itu cahaya, bukan alat untuk membenarkan kekerasan. Mari berdamai, bukan karena takut, tapi karena kita percaya akan masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita,” tambahnya.

Menanggapi seruan tersebut, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menyampaikan apresiasi terhadap peran tokoh agama yang dianggap sebagai kekuatan penting dalam menjaga stabilitas sosial dan moral masyarakat.

“Kami sangat menghargai suara seperti Pdt. Yones Wenda. Dalam situasi seperti Papua, pendekatan spiritual dan moral menjadi jembatan penting untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, nilai-nilai agama tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga mampu meredam konflik, membentuk kesadaran kolektif, dan membuka ruang dialog yang tulus antara negara dan masyarakat Papua.

“Satgas Damai Cartenz senantiasa mendukung dan membuka ruang bagi pendekatan yang menyentuh hati. Seruan damai dari tokoh agama adalah kekuatan yang melampaui senjata,”tambahnya.


BACA JUGA

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

Senin, 03 November 2025 | 16:44 WIB

Kakanwil Kemenag Papua: Moderasi Beragama Jadi Jalan Tengah Satukan Perbedaan

Senin, 03 November 2025 | 14:55 WIB
Pelaku Terlihat di CCTV

Penikaman Terhadap Warga Terjadi di Dekai, Satgas Damai Cartenz: Luka Tusukan di Dagu dan Leher

Senin, 03 November 2025 | 06:59 WIB

Aksi Berbagi Satgas Damai Cartenz: Dari Kepedulian Lahir Kepercayaan

Senin, 03 November 2025 | 03:22 WIB

Ops Damai Cartenz 2025 Hadirkan Kepedulian Polri bagi Masyarakat Timika

Senin, 03 November 2025 | 03:20 WIB
TERKINI

DPN Peradi Resmi Melantik 26 Anggota DPC Peradi Kota Jayapura

4 Jam yang lalu

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

6 Jam yang lalu

Telkomsel Berikan Bantuan Peralatan Sekolah dan Perangkat Telkomsel Orbit ke Sekolah Rakyat di Papua

8 Jam yang lalu

Plh Sekda Puncak Jaya Buka PPG Bagi Guru Daerah Khusus yang Terkendala Internet Tahun 2025

8 Jam yang lalu

Kakanwil Kemenag Papua: Moderasi Beragama Jadi Jalan Tengah Satukan Perbedaan

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com