Bapenda Siap Eksekusi Rekomendasi Pansus PAD Kabupaten Jayapura

SENTANI,wartaplus.com – Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Panitia Khusus Pendapatan Asli Daerah pada Kamis (15/5/2025).
Dalam RDP yang digelar, Pansus PAD DPRK Jayapura merekomendasikan sejumlah poin penting kepada Bapenda, diantaranya meminta Bapenda untuk mengkaji ulang retribusi galian C, meningkatkan ketaatan atau kepatuhan wajib pajak bagi Orang Asli Papua (OAP), penunjukan Staff Ahli untuk peningkatan PAD dan mencari sumber-sumber baru untuk peningkatan PAD Kabupaten Jayapura.
Rekomendasi Pansus PAD ini disambut positif oleh Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura, Budi Prodjonegoro Yokhu. Ia mengatakan, Bapenda akan segera melakukan kajian untuk meningkatkan tarif galian C di Kabupaten Jayapura.
“Sejak tahun 2014 hingga saat ini tarif galian C berkisar Rp30-70 ribu, sehingga kita akan melakukan kajian dengan akademisi dan kalangan professional untuk mengupayakan kenaikan harga karena galian C. pertimbangan kita karena galian C ini akan habis, sementara ketersediaan semakin menipis,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (16/5/2025).
Sementara terkait peningkatkan ketaatan atau kepatuhan wajib pajak, Budi menggungkapkan akan segera mengeluarkan kebijakan khusus karena pajak yang dibayarkan oleh masyarakat akan kembali ke masyarakat.
“Untuk kepatuhan atau wajib pajak khusus untuk Orang Asli Papua kita akan membuat kebijakan khusus untuk wajib pajak Orang Asli Papua. Karena kontribusi pajak ini yang nantinya kembali lagi kepada masyarakat,” ujarnya.
“Begitu juga dengan rekomendasi Bappenda harus memiliki staf ahli untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini juga akan kita dorong,” sambungnya.
Disamping itu, Mantan Kepala Distrik Sentani ini juga sepakat untuk mencari sumber-sumber PAD baru dan memaksimalkan sejumlah potensi PAD yang belum dikelola dengan baik.
“Kita sepakat untuk mencari sumber-sumber baru PAD kita, termasuk juga memaksimalkan potensi PAD kita. Saat ini kita sementara inventarisir potensi-potensi itu baik itu jangka pendek dan jangka panjang. Target kita yang jelas PAD kita bisa naik,” tandasnya.*