MENU TUTUP
Fitur WhatsApp

Ternyata, WhatsApp Bisa Diakses Tanpa Menggunakan Internet Lho

Rabu, 28 Februari 2018 | 17:37 WIB / rmol
Ternyata, WhatsApp Bisa Diakses Tanpa Menggunakan Internet Lho net

WARTAPLUS - Pengguna WhatsApp sudah jamak menggunakan video call maupun voice calldi platform tersebut. Pertimbangannya, panggilan melalui WhatsApp tidak menguras biaya, dibandingkan melakukan panggilan pulsa melalui seluler. Namun, tetap saja layanan panggilan WhatsApp itu menggunakan data internet.

Nah, belum lama ini, mahasiswa Rwanda, Doedate Mugenzi menemukan cara agar pengguna WhatsApp bisa menggunakan panggilan tanpa internet.

Dikutip dari Newtimes, Rabu 28 Februari 2018, Mugenzi mengembangkan purwarupa teknologi yang memungkinkan panggilan WhatsApp tanpa internet bisa berjalan. Dia mengatakan ide menemukan sistem itu berangkat dari keterbatasan penduduk Rwanda dan Afrika untuk berkomunikasi ke teman di dalam maupun di luar negeri.

"Masalahnya adalah banyak orang di Rwanda dan bagian lain di Afrika yang tak bisa memiliki smartphone untuk mengakses layanan internet. Untuk mengatasi hal ini, orang harus menggunakan layanan yang memungkinkan mereka berkomunikasi memakai platform yang tersedia bagi mereka," jelasnya.

 

Untuk menggunakan komunikasi WhatsApp call tanpa internet, Mugenzi harus memasukkan nomor pemanggil dan penerima dalam WhatsApp. Dia menggunakan WhatsApp sebagai platform untuk menghubungkan dua orang.

Sistem komputer yang dipakai Mugenzi mengombinasikan fisika optik, teknik komunikasi gadget mobile dan prinsip jaringan. Mugenzi meyakini purwarupa ini bisa menguntungkan konsumen maupun penyedia layanan. Sistem purwarupa itu memungkinkan pengguna WhatsApp bisa secara langsung memanggil nomor ponsel mobile.

"Idenya sebenarnya dimulai dari sebuah lelucon, bermain-main dengan komputer saya," terangnya.

Tapi, kata dia, seiring berjalannya waktu MUgenzi menyadari potensi tersebut bisa dikembangkan. Mugenzi mengakui, sistem WhatsApp tanpa internet temuannya itu memang masih ada kelemahan. Sistem itu belum memungkinkan untuk bisa melakukan panggilan berkelompok dalam satu waktu. Mugenzi mengatakan perlu lebih banyak dukungan untuk melakukan riset intensif agar mematangkan sistemnya.

Saat ini Mugenzi bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Rwanda menawarkan pelatihan inovasinya ke anak-anak muda di Rwanda. [net]


BACA JUGA

Indonesia ikut uji klinik vaksin TBC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 06:21 WIB

Puncak Jaya Launching Aplikasi JDIH, Pj Sekda: Ciptakan Pelayanan Lebih Mudah

Senin, 06 Mei 2024 | 12:02 WIB

Sosialisasi Aplikasi e-kinerja di Lingkup Pemprov Papua Tengah Diharapkan Memudahkan Penilaian Kinerja ASN

Kamis, 21 Maret 2024 | 03:46 WIB

Aplikasa SASADA Menuju Satpam Yang Modern Menonjolkan Teknologi Digital 

Senin, 02 Oktober 2023 | 13:50 WIB

Masyarakat Papua Diimbau Waspada Unggah Data Diri di Medsos

Rabu, 08 September 2021 | 05:09 WIB
TERKINI

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

7 Menit yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

22 Menit yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

4 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Dukung Turnamen Sepak Bola Piala Soeratin U-15 di Mimika Sport Complex

8 Jam yang lalu

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com